Makanan Khas Aceh ini sudah banyak dijumpai diberbagai sudut kota besar di Indonesia. Selain laku di berbagai restoran, usaha mie Aceh Kaki Lima ini makin menjamur di belahan nusantara. Mie ini adalah masakan pedas menggunakan bumbu khas Aceh, mie yang digunakanpun jenis mie kuning dengan diameter yang tebal. Topping yang disajikan berupa irisan daging sapi atau daging kambing, serta campuran makanan laut seperti udang dan cumi cumi. Kuah yang tersaji biasanya model kuah kare yang kental, gurih dan pastinya terasa lebih pedas.
Baca juga : Street Food di Asia Afrika Bandung, Buka Puasa Hemat dan Tetap Asyik
Kenikmatan rasa dari mie aceh biasanya dimulai dari aroma bawang goreng bersama emping, maka dari itu jangan heran jika taburan bawang goreng ini melimpah ruah. Sajian potongan tomat merah, mentimun, bawang merah mentah, serta jeruk nipis membuat tampilan terasa lebih lengkap dan pastinya bikin perut menjadi lebih cepat lapar.
Dari sejarahnya, mie aceh sepertinya terakulturasi dari budaya Arab, India serta Thiongkok. Terlebih dari penggunaan daging kambing yang biasa dilakukan masyarakat Arab. Kuah yang kental terpengaruh dari masakan India, serta mie yang identik dengan makanan khas Thiongkok. Namun keunikan dari cita rasa makanan ini terletak pada racikan bumbu yang kaya akan rempah-rempah, sehingga menghasilkan rasa yang kuat di lidah. Mienya pun cukup unik karena berwarna kuning dan bentuknya tebal pipih.
Mie Aceh sendiri tersedia dalam tiga versi, yaitu rebus, tumis dan goreng. Perbedaan dari ketiganya ada pada metode memasaknya. Mie Aceh rebus misalnya, menggunakan banyak kuah, sementara mie aceh tumis hanya sedikit sehingga menghasilkan tekstur yang unik. Serta digoreng membuat mie lebih terasa lembut karena minyak yang dihasilkannya.
Mie Aceh yang direbus biasanya terlihat lebih menggoda dikuah kentalnya. Cita rasa dari bumbu rempah-rempahnya lebih terasa karena penggunaan bumbu pastinya lebih banyak. Kaldu kuah yang dimasak menggunakan rebusan daging dan udang, sehingga aromanya terasa lebih sedap dan gurih.
Mie Aceh yang tumis memiliki tekstur lebih lembut. Selain masih terdapat kuah kental, meski tidak sebanyak versi kuah, namun bumbu lebih melekat kepermukaan mie. Untuk kamu yang tidak suka kering dan berkuah, tumis mie Aceh adalah pilihan yang tepat. Namun untuk teman traveler yang menyukai versi goreng, bersiaplah dengan sajian minuman agar ketika makan terasa lebih menikmati. Next