in

Danau Pading, Area Bekas Pertambangan yang Disulap Menjadi Wisata Favorit di Bangka Tengah

Saat ini berbagai macam destinasi wisata muncul dari tempat bekas pertambangan. Selain memiliki keindahan, tempat-tempat wisata ini juga memiliki beragam keunikan. Biasanya, air dari setiap wisata bekas pertambangan memiliki warna yang berbeda-beda tergantung kandungan yang tersisa di dalamnya.

Baca juga : Dua Hari Puas Mengelilingi Osaka Jepang dengan Hemat (Hari Kedua)

Tak hanya itu saja, keindahan pemandangannya sangat memanjakan mata. Seperti tempat yang dulunya merupakan area bekas pertambangan yang disulap menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi di Bangka Tengah ini.

Wisata Danau Pading

Danau Pading merupakan area bekas pertambangan biji timah yang sudah tak beroperasi lagi. Wisata yang diresmikan pada 27 Oktober 2020 ini berlokasi di Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Bangka Tengah, Bangka Belitung. Danau seluas 23 hektare dengan kedalaman sekitar 8 meter ini memiliki air berwarna biru muda yang menjadi daya tarik wisatawan.

Foto via Instagram

Tiket masuk Danau Pading dibanderol Rp5.000 per orang. Kamu juga bisa naik perahu ke tengah danau dengan membayar Rp10.000 per orang dewasa dan Rp5.000 untuk anak-anak. Sudah ada beberapa fasilitas yang tersedia, seperti gazebo, musala, toilet, hingga warung makan. Beragam hidangan khas Bangka tersedia di sana, seperti mie kuah, tekwan, otak-otak, juga es kelapa muda yang menggugah selera.

Rute menuju lokasi

Untuk menuju Danau Pading pun cukup mudah. Dari Kota Koba, Bangka Tengah, kamu bisa menempuh perjalanan sekitar 30 hingga 40 menit. Bila berangkat dari Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, harus menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam perjalanan dengan jarak sekitar 80 kilometer. Perjalanan ke lokasi dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Foto via Travel Kompas

Sayang sekali bila wisata yang satu ini terlewatkan begitu saja, karena Danau Padinng masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADW) 2022. Nggak heran kalau setiap harinya wisata ini dikunjungi oleh sekitar 100 orang dan di akhir pekan melonjak hingga 300-400 orang.

Kiprah para pemuda desa

Keberhasilan Danau Pading menjadi salah satu wisata favorit, tak terlepas dari kiprah para pemuda setempat. Tak punya kegiataan saat pandemi, para pemuda mengumpulkan dana pribadi untuk pembangunan wisata ini. Meski sempat mendapat penolakan dari masyarakat Desa Perlang, tapi seiring berjalannya waktu, para pengunjung semakin ramai dan masyarakat beralih mendukung mereka.

Foto via Sinmeta

Dengan adanya Danau Pading, para pemuda juga membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat dan membantu meningkatkan sektor ekonomi. Hal ini juga didukung oleh Pemerintah Kabupaten Bangka, yang akan membantu penuh agar Danau Pading dapat menjadi sektor wisata yang berpotensi.

Apakah kamu sudah ada rencana untuk berlibur? Maka Danau Pading cocok masuk daftar destinasi wisata yang cocok untuk dikunjungi. Selain dapat menimati kuliner kamu juga dapat menghabiskan waktu dengan berselfie ria di tempat indah tersebut. Next

ramadan
Nasi Kuning Nyambar khas Balikpapan yang populer

Nasi Kuning Nyambar, Kuliner Khas Balikpapan Cocok Untuk Sarapan Pagi

Turing bersama menggunakan sepeda motor

Musim Hujan Ingin Touring Tetap Aman? Yuk Simak Tipsnya!