Berbicara tentang destinasi wisata, Yogyakarta memang tak pernah kehabisan tempat-tempat indah untuk dikunjungi. Tak heran kalau kemudian banyak yang bilang kota ini tak sekadar istimewa, tapi selalu membuat rindu.
Baca juga : Daftar Pesta Malam Tahun Baru di Lombok, Rayakan di Sekian Resort dekat Pantai Senggigi
Kawasan destinasi di Yogyakarta tak hanya berfokus pada pusat kota saja, ada banyak sekali hidden gem yang berada jauh dari perkotaan, salah satunya adalah Air Terjun Sri Gethuk yang berlokasi di Gunung Kidul.
Mitos yang dipercaya masyarakat terkait Air Terjun Sri Gethuk
Saat berwisata ke sebuah tempat, sudah selayaknya kita menghormati adat istiadat yang berlaku di tempat tersebut. Di Air Terjun Sri Gethuk, warga sekitar percaya bahwa tempat tersebut juga merupakan rumah bagi Anggo Meduro, pemimpin para jin.
Tempat ini disebut merupakan tempat berkumpulnya para jin. Di waktu-waktu tertentu, terkadang sering terdengar suara tabuhan gamelan. Namun, masyarakat tidak bisa menemukan sumber suaranya jika dilihat dengan mata telanjang. Konon, gamelan tersebut ditabuh oleh Anggo Meduro.
Pesona keindahan yang mirip dengan Verdon Gorge Prancis
Membentang sepanjang Sungai Oyo, Gunung Kidul, air terjun ini hampir mirip dengan Verdon Gorge yang ada di Prancis. Meskipun tidak sepanjang dan sedalam Verdon Gorge, airnya yang berwarna biru tenang menjadi hal yang sangat mengagumkan.
Jika kamu sedang penat dengan segala hiruk-pikuk perkotaan, atau ingin healing bersama keluarga, maka tempat ini bisa masuk salah satu destinasi wajib. Sebagai catatan, hindari berkunjung ke air terjun di saat cuaca sedang kurang bersahabat.
Rute air terjun yang mudah dijangkau
Air terjun ini berlokasi di Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari Yogyakarta kota, air terjun ini berjarak kurang lebih 33 km, dibutuhkan waktu sekitar satu setengah jam berkendara, baik dengan roda dua atau roda empat.
Saat tiba di lokasi, akses menuju air terjun bisa dengan dua cara, yang pertama melalui trekking, cara kedua dengan menggunakan rakit khusus. Untuk jalur trekking, panjang jalurnya hanya 450 meter. Jika menggunakan rakit, pengunjung membutuhkan waktu sekitar 15 menit perjalanan hingga sampai di lokasi utama air terjun.
Aktivitas yang bisa dilakukan saat mengunjungi Air Terjun Sri Gethuk
Mempunyai ketinggian 25 meter, air terjun ini terbentuk dari tiga cabang mata air, yaitu Mata Air Poh, Mata Air Ngumbul, dan Mata Air Ngandong. Tak heran kalau air terjun ini tak pernah surut. Dari mata air tersebut, air mengalir melalui bebatuan hingga membentuk kolam dan menuju ke Sungai Oyo. Kamu bisa menggunakan rakit untuk menyusuri Sungai Oyo, yang tersedia hingga pukul 16.00 WIB.
Bagi yang ingin bermain air, bisa berenang di kolam yang terbentuk dari air terjun. Selain itu, ada pula wahana Flying Fox Sri Gethuk, dengan panjang lintasan 350 meter. Pengunjung akan meluncur di atas Sungai Oyo. Dan untuk kembalinya, bisa menggunakan fasilitas rakit yang telah didesign khusus. Wahana Flying Fox ini dikenakan tarif Rp35.000 per orang.
Air Terjun Sri Gethuk ini memiliki fasilitas lengkap, mulai dari lahan parkir yang luas, toilet, kantin makanan, hingga tempat membeli souvenir. Jika ingin mengunjungi air terjun ini, jam operasional wisata dari 08.00 – 16.00 WIB, dengan harga tiket masuk Rp10.000 per orang. Next