in , , ,

Gunung Ciremai Via Trisakti Sadarehe, Satu-Satunya Jalur Pendakian Sajikan Sabana Menawan

Jalur Trisakti Sadarehe dengan keindahan alam yang sangat memukau
Jalur Trisakti Sadarehe dengan keindahan alam yang sangat memukau

Mendaki merupakan tren terbaru dikalangan muda-mudi masa kini. Gunung di Indonesia menjadi incaran jutaan orang dan menjadi terkenal di banyak kalangan. Mulai dari gunung berapi hingga gunung dengan ketinggian kurang dari 1000 meter diatas permukaan air laut. Meski menjadi wisata pemicu adrenalin hingga banyak berita tentang tersesatnya pendaki dan sebagainya tidak mengurungkan niat traveler untuk menelusuri jalur baru diberbagai gunung.

Baca juga : Gunung Ciremai via Apuy, Perjalanan Menuju Atap Jawa Barat!

Gunung Ciremmai menjadi gunung tertinggi di Jawa Barat
Gunung Ciremmai menjadi gunung tertinggi di Jawa Barat. Foto via wisato.id

Salah satunya adalah Gunung Ciremai, memiliki beberapa jalur populer diantaranya adalah jalur Palutunga, Jalur Linggarjati, dan Jalur Apuy. Namun sisi lain ternyata terdapat satu jalur baru menuju puncak Sunan Cirebon dengan ketinggian 3.078 meter diatas permukaan laut. Jalur ini terletak di kawasan Majalengka dengan nama Trisakti Sadarehe. Semua jalur memiliki ciri khas masing-masing juga kelebihan dan keunikan jalurnya.

Sabana indah gunung Ciremai di jalur via Trisakti Sadarehe
Sabana indah gunung Ciremai di jalur via Trisakti Sadarehe. Foto via detik.com

Jalur Trisakti Sadarehe memiliki kelebihan yang tidak akan ditemukan dijalur lainnya yaitu hamparan sabana indah sebelum mendekati puncak. Jalur Trisakti Sadarehe ini memang sangat baru, dan mulai dibuka pada bulan Agustus 2022. Pastinya masih alami dan tentu pendaki akan menemukan berbagai macam flora dan fauna yang menawan.

Jalur Trisakti Sadarehe dengan keindahan alam yang sangat memukau
Jalur Trisakti Sadarehe dengan keindahan alam yang sangat memukau. Foto via travelkompas.com

Jalur satu ini awalnya dalah jalur ilegal biasa digunakan beberapa orang untuk ziarah. Namun karena banyak pendaki yang nekat melewati dan mencoba mendaki lewat jalur ini, maka banyak pemuka Desa Payung mengajukan pengelolahan pendakian kepada pemerintah setempat. Hingga di terima dan mulai diberlakukan jalur dengan perizinan dan loket yang sama dengan jalur lainnya di Gunung Ciremai.

Kawah gunung Ciremia yang sangat indah
Kawah gunung Ciremia yang sangat indah. Foto via kumparan.com

Keindahan sabana ini berada di Pos 8 Kawah Burung dengan ketinggian 2.670 meter diatas permukaan laut. Seperti biasanya, sabana diberbagai gunung Indonesia pastinya ditumbuhi dengan bunga edelweis. Bila kamu bermalam dilokasi sabana ini esok harinya akan menikmati sajian sunrise atau matahari terbit yang sangat indah. Tak hanya itu, matahari terbenam bakal kamu nikmati sekaligus disabana ini. karena satu-satunya jalur sisi selatan yang dapat menikmati sajian sunrise dan sunset sekaligus.

Jalur pendakian via Trisakti Sadarehe menjadi jalur terbaru pendakian Ciremai
Jalur pendakian via Trisakti Sadarehe menjadi jalur terbaru pendakian Ciremai. Foto via http://ppid.menlhk.go.id

Jalur pendakian Trisakti Sadarehe ini beralamat di Desa Payung Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka Jawa Barat. Bila kamu dari Jakarta dapat ditempuh perjalanan selama 4 jam melalui Tol Cikopo Laimanan. Total perjalanan pendakian melewati jalur ini bakal memakan waktu selama 11 jam namun juga dipengaruhi oleh fisik pendaki masing-masing. Ada beberapa titik lokasi untuk mendirikan tenda seperti di pos 6 dan pos 8 karena dua pos ini memiliki lahan yang cukup luas.

menuju puncak gunung ciremai jalanan penuh batu dan pasir
menuju puncak gunung ciremai jalanan penuh batu dan pasir. Foto via getlost.id

Untuk area pos 7, kamu akan ditemani dengan hutan belantara yang cukup rapat. Hingga perlahan semakin terbuka dan menemukan hamparan sabana ketika mendekati pos 8 satu-satunya hamparan sabana di Gunung Ciremai. Cukup konsentrasi dan berhati-hatilah ketika menuju puncak karena kontur tanah menjadi berpasir. Namun keindahan sekitar menjadikan kita tetap senang dan penuh kedamaian. Next

ramadan

Mengenal Fufu, Makanan Pokok Unik Khas Afrika yang Terbuat dari Ubi

Taman Nasional Wasur, Surga Pecinta Alam di Papua dengan Kekayaan Flora Fauna yang Memukau