Ternayata tidak hanya keindahan akan gagahnya gunung Kerinci saja, melainkan beberapa destinasi kawasan kaki gunung Kerinci ini penuh dengan panorama menawan. Sajian alam gunung Kerinci memang dikenal dengan penggalan tanah surga di Pulau Sumatera. Selain gunungnya, terdapat danau indah yang cukup menyejukkan mata, yaitu Danau Belibis.
Baca juga : Bukan di Pedalaman Eropa, Spot Foto Ini Ada di Jogja!
Danau ini dalam popularitasnya memang sangat rendah, dan jauh bila dibandingkan dengan Danau Kaco ataupun Danau Kerinci. Namun jangan salah sangka dengan keunikannya, yaitu menjadi habitat burung belibis dimana sajian ini menjadi daya tarik utama dari keindahan danau ini. Keberadaan burung belibis ini berdasarkan dengan kondisi air danau yang masih jernih dan pastinya belum terkontaminasi dengan berbagai polusi.
Secara administrasi, Danau Belibis berlokasi di Dusun Giri Mulyo, Kecamatan Kayu Aro Barat, Kabupaten Kerinci, Jambi. Kmau dapat melakukan perjalanan selama kurang lebih satu jam dengan jarak berkisar 45 kilometer dari pusat Kota Sungai Penuh. Untuk akses menuju danau, kamu dapat melakukan perjalanan kai dari beberapa titik diantaranya yaitu dari Desa Gunung Labu, Desa Kebun Baru atau Desa Giri Mulyo.
Daya Tarik Danau Belibis
Danau Belibis ini berada diketinggian sekitar 1.000 meter diatas permukaan laut yang dikelilingi oleh hutan tropis yang sangat rimbun. Untuk menikmatinya kamu perlu melakukan treking atau hiking kurang lebih 2 jam perjalanan. Tetaplah fokus dan berhati-hati karena jalur menembus hutan belantara ini kamu akan bertemu dengan berbagai jenis satwa liar.
Danau ini memiliki luas hingga dua hektar sebagai salah satu sumber dan mata penghidupan dari semua satwa liar area tersebut. Bila diberi kesempatan kamu akan menemukan satwa liar yang sangat dilindungi yaitu harimau Sumatera. Ada satwa yang sering muncul diarea treking pengunjung adalah ular, monyet, burung hutan, ayam hutan, landak, rusa dan sebagainya.
Danau belibis memiliki keunikan tersendiri yaitu tidak pernah kering atau surut meski dimusim kemarau panjang. Bila kamu mendaki hingga puncak gunung Kerinci, kamu akan melihat danau ini tampak begitu kecil. Ada mitos mistis yang sedikit membuat bulu kudu merinding yaitu, hadirnya burung belibis ini adalah para traveler atau warga pribumi yang hadir mengunjungi danau dan tidak pernah kunjung kembali.
Kisah menyeramkan ini membuat banyak warga enggan berkunjung ke danau belibis. Kisah mistis ini tengah terjadi ketika kolonial Belanda menduduki tanah Kerinci.
Fasilitas Danau Belibis Kerinci
Nah untuk kamu tim traveler yang menyusuri hutan untuk menikmati keindahan danau Belibis untuk tidak berharap adanya fasilitas yang disuguhkan kepada para pengunjung. Lokasi yang sangat jauh dari pemukiman warga membuat danau ini sangat asri tanpa banyak tercemar oleh manusia. Jadi sebelum berangkat ke Danau Belibis, pastikan perbekalanmu cukup, seperti makanan ringan, terutama air putih. Next