in , , ,

Tauco Cap Meong, Makanan Khas Cianjur Berumur Lebih Dari 100 Tahun

Tauco Cap meong menjadi sajian kuliner khas Cinajur. Popularitas dari tauco ini ternyata sudah lebih dari 100 tahun lamanya

Tauco cap meong menjadi sajian paling populer tauco Cianjur
Tauco cap meong menjadi sajian paling populer tauco Cianjur

Terhitung lebih dari ribuan jenis kuliner khas nusantara memiliki rasa yang cukup lezat dan unik. Ini tersaji dengan ragam budaya turun temurun diberbagai lokasi tanah air. Terlebih daerah Cianjur, Jawa Barat, dimana terdapat makanan khas hingga menjadi ikon kota. Tauco, adalah makanan khas Cianjur yang sudah populer hingga belahan nusantara bahkan tengah menyebar hingga dunia internasional.

Baca juga : Hottang Jogja, Kuliner Terbaru untuk Para K-Lovers

Tauco cap meong menjadi sajian paling populer tauco Cianjur
Tauco cap meong menjadi sajian paling populer tauco Cianjur. Foto via feastin.com

Tauco ini sendiri telah berusia lebih dari satu abad lamanya, terlebih tauco yang memiliki cap Meong. Hingga kini Tauco Cap Meong yang beralamat di Jalan HOS Cokroaminoto, Cianjur ini tengah diproduksi hingga generasi ke empat. Kata Meong ini berarti Macan dalam bahasa Sundanya. Nama Meong ini juga didasari dengan sejarah masa lalu dimana Eyang Suryakencana tengah memelihara seekor macan tepat dikediamannya juga memproduksi tauco. Eyang Suryakencana ini merupakan putra dari seorang pendiri Kota Cianjur bernama Pangeran Aria Wiratanudatar.

Bahan pembuatan tauco adalah dari kacang kedelai
Bahan pembuatan tauco adalah dari kacang kedelai. Foto via genpi.com

Tauco sendiri diperkenalkan pertama kalinya ditahun 1880, dimana seorang keturunan Tionghoa bernama Tan Ken Hian bersama istrinya membuat dan mencoba menjual dipasaran. Hingga banyak kalangan di area Cianjur menyukainya namun sebelumnya telah sedikit diubah agar lebih sesuai dengan lidah masyarakat lokal, dimana rasa tauco lebih asin dari sebelumnya dengan rasa jauh lebih manis. Rasa ini nyatanya lebih laris dikalangan masyarakat Cianjur.

proses perebusan kacang kedelai untuk dijadikan tauco
proses perebusan kacang kedelai untuk dijadikan tauco. Foto via detik.com

Hingga kini usia tauco dari Nyonya Tasma hingga generasi sekarang usianya tepat diangka 139 tahun. Meski sudah ratusan tahun lamanya, namun proses pengolahannya tetap menggunakan cara tradisional. Dari proses tradisional inilah menghasilkan cita rasa yang sangat lezat. Pantas saja Toko tauco Cap Meong ini selalu digandrungi banyak traveler lokal maupun mancanegara. Bahkan rata-rata penjualannya dalam sehari dapat menghabiskan 100 botol tauco.

proses penyaringan tauco sebelum siap dikonsumsi
proses penyaringan tauco sebelum siap dikonsumsi. Foto via parade.com

Produk dari tauco Cap Meong ini memiliki dua varian yaitu Tauco kering dan basah. Uniknya Tauco kering ini dapat tanah hingga lebih dari 1 tahun lamanya. Namun untuk yang basah, hanya tahan hingga 5 sampai 7 hari saja. Tauco ini diproses dari bahan dasar kedelai, tepung beras, latu tempe dan garam. Proses pembuatannya menggunakan beberapa peralatan sederhana seperti tampah, tungku api, kain penyaring, dan beberapa wadah untuk perendaman dan perebusan.

Tauco dapat digunakan sebagai sambal
Tauco dapat digunakan sebagai sambal. Foto via patriotdesadigital.com

Sebelum mengkonsumsi tauco ini, bukalah penutup botol kemudian buang jamur putih dibagian dalam penutup botol, lalu tuangkan dalam paci untuk dipanaskan sampai mengeluarkan aroma yang sedap dan harum. Bila kamu ingin membeli tauco Cap Meong ini bisa mengunjungi gerai lama di Jalan HOS Cokroaminoto N0. 160 Cianjur. Atau bisa langsung mengunjungi tempat produksi tauco di Jalan Gunung Lajung KM5 Cugenang, Kabupaten Cianjur. Next

ramadan
Kuliner khas karawang yang begitu menggiurkan

Libur Akhir Pekan, Jangan Lupa Cicipi Kuliner Enak Di Karawang Ya!

Spot foto di Flora Wisata San Terra de Lafonte Malang

10 Inspirasi Spot Foto Saat Liburan di Flora Wisata San Terra de Lafonte Malang