Saat berkunjung ke suatu tempat, salah satu kegiatan yang digemari wisatawan adalah berwisata kuliner. Mencoba berbagai makanan memang menyenangkan. Tapi, bagaimana jadinya jika kamu terlanjur mengalami keracunan makanan? Apa pertolongan pertama yang harus dilakukan kalau keracunan makanan? Simak tips di bawah ini!
Baca juga : Atoom Theater Citeurup, Bioskop Terseram di Indonesia!
Minum air putih
Saat mengetahui kamu keracunan makanan, langsung minum air putih. Tindakan ini adalah pertolongan pertama paling sederhana. Air putih bisa dengan sangat mudah ditemukan di berbagai tempat.
Minum air putih bisa membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh dengan proses buang air kecil maupun besar. Selain itu, biasanya saat keracunan makanan beresiko mengalami dehidrasi setelah muntah atau diare. Air putih bisa mengembalikan kebutuhan cairan dalam tubuhmu.
Air kelapa bisa membantu
Air putih memang bisa ditemukan dengan mudah, namun terkadang masih kurang mengembalikan cairan tubuh setelah muntah dan diare. Maka itu, jika kamu bisa menemukan air kelapa dengan mudah, akan lebih baik.
Selain kandungan elektrolitnya bisa mengembalikan jumlah elektrolit yang hilang dari tubuh setelah keracunan makanan, air kelapa juga bisa membantu proses detoksifikasi racun di dalam saluran pencernaan. Ingat untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi air kelapa, cukup 1-2 gelas saja tanpa tambahan gula.
Jangan konsumsi makanan dengan kandungan tertentu
Beberapa makanan bisa memperparah gejala keracunan makanan jika kamu konsumsi. Hindari makanan yang pedas, asam, berminyak, mengandung kafein, susu, atau alkohol. Sebaiknya konsumsi makanan seperti bubur, pisang, atau kentang karena mudah dicerna.
Istirahat yang cukup
Lemas setelah diare dan muntah bisa terjadi setelah kamu mengalami keracunan makanan. Kembalikan stamina tubuhmu dengan perbanyak istirahat dan mengurangi kegiatan. Beristirahat yang cukup bisa membantu mempercepat proses penyembuhan akibat keracunan makanan.
Jika pertolongan pertama setelah keracunan makanan sudah kamu lakukan namun tidak kunjung membaik, jangan segan untuk menghubungi dokter! Next