Melisa
Wajib hukumnya untuk mencicipi jajanan tradisional yang menjadi ciri khas dari setiap kota yang dikunjungi. Medan merupakan gudangnya makanan kaki lima yang rasanya bikin kangen dan selalu ingin kembali lagi. Salah satu kuliner di medan yang terkenal adalah Ci Cong Fan. Sudah coba?
Baca juga : Kulineran dengan Suasana Khas Jawa di Warung Jawi Ndalem Sopingen Jogja
Apa Sih Ci Cong Fan?
Ci Cong Fan adalah salah satu makanan khas Medan, yang berbentuk lembaran, mirip kwetiaw. Kudapan ini dibuat dari tepung beras dan tang mien. Biasanya disajikan dalam potongan dan disiram kecap asin atau saus asam manis pedas. Tak lupa taburan bawang goreng yang berlimpah menjadi penyempurna rasa. Hmm, nikmat!
Macam Ci Cong Fan
Kuliner asli Medan yang satu ini juga punya banyak rasa. Ada yang plain, alias polosan tanpa rasa. Kemudian ci cong fan yang disertai isian, berupa daging sapi atau babi. Namun, sekarang banyak beredar versi vegetarian, dengan isi sayuran. Untuk lebih jelasnya, jangan ragu untuk bertanya pada penjualnya, ya.
Rasanya Enak dan Ngangenin
Ci Cong Fan bisa saja dinikmati sendiri dengan siraman kuah yang sudah kaya rasa. Namun, kuliner yang satu ini biasanya ditemani gorengan. Di antaranya uyen, talas yang diserut, dibentuk bola-bola, lalu digoreng. Selain itu juga ada chai thau kwe, gorengan lobak yang dipotong kotak-kotak. Bisa juga ditambah dengan siomay dan lumpia. Bayangkan semua cemilan nikmat itu bersatu di satu piring dengan tambahan rasa manis dan asam dari kuahnya. Sedap!
Lokasi Hunting Ci Cong Fan Paling Enak
Lokasi untuk mendapatkan panganan paling enak se-Medan Raya ini ada di gerai pinggir jalan daerah selat panjang, yaitu Kedai Apui. Rasa enaknya sudah melegenda sehingga makanan ini juga bisa ditemukan di kota lain, seperti Jakarta. Di Ibu Kota, kamu yang ngidam rasa lembutnya saat melewati lidah, bisa mengunjungi Rumah Makan A-hon Ci Cong Fan, yang berada di Jl. Taman Permata Indah 2 Blok A No. 30, Penjaringan, jakarta.
Wah, jadi tahu nih kuliner Medan yang nggak boleh terlewatkan saat berkunjung ke ibu kota Sumatera Utara. Bagaimana, yang sudah coba hidangan ini, yuk bagikan pengalaman tentang rasa dan tempatnya, ya? Next
