Traveling dengan menggunakan pesawat balakangan ini memang menjadi pilihan favorit para wisatawan. Apalagi kini banyak maskapai dengan pelayanan terbaik bersaing dengan memasang harga miring. Murah dan cepat sampai, jelas jadi nilai plus sarana transportasi udara ini. Tapi, secepat-cepatnya terbang dan tidak terhalang macet, ada juga penerbangan terpanjang sampai menyeberangi benua. Ini Ini dia daftar yang dilansir dari Huffington Post.
Baca juga : Perbedaan Hotel dan Motel yang Harus Kamu Tahu Sebelum Liburan
Singapura-New Jersey (Singapore Airlines)
Perjalanan dengan pesawat langsung alias tanpa berhenti terpanjang pernah dipegang oleh Singapore Airlines dengan tujuan New Jersey, Atlantik Tengah. Penumpang akan berada di ketinggian selama hampir 19 jam untuk menempuh jarak 9.535 mil. Sayangnya, rute terpanjang ini sudah dihapus sejak 2013 lalu. Rencananya, di tahun 2018 nanti maskapainya akan kembali bersaing dengan penerbangan 19 jam menuju New York yang berjarak 10.252 mil.
Delhi-San Francisco (Air India)
Diketahui bahwa sekarang, dari India bisa langsung terbang tanpa transit ke San Francisco, Amerika Serikat. Perjalanan ini menempuh jarak 9.400 mil dalam waktu 14, 5 jam. Tentu saja dengan melintasi Samudera Atlantik menuju Samudera Pasifik. Oleh sebab itu saat ini tercatat sebagai yang terpanjang di dunia, menggantikan Singapore Airlines dengan tujuan Newark, negara bagian New Jersey.
Auckland- Dubai (Emirates)
Bagaimana rasanya berada di atas ketinggian selama 17 jam? Coba naik Emirates Airlines dari Dubai ke Auckland, Selandia Baru yang terbang sejauh 8.820 mil. Emirates sempat berencana memecahkan rekor dengan terbang dari Dubai ke Panama City, melintasi 8.588 mil dan ditempuh dalam waktu 17 jam lebih 35 menit. Namun, rencana tersebut dibatalkan. Perjalanan panjang dengan Emirates mungkin tidak terlalu melelahkan, karena maskapai ini terkenal dengan kenyamanannya.
Dallas-Sydney (Qantas)
Qantas juga termasuk maskapai dengan penerbangan super panjang yang langsung, tanpa istirahat. Rute Dallas, Texas dengan tujuan Sydney, Australia berakhir dalam 16 jam setelah melintasi 8.577 mil. Tak berhenti sampai di sini, Qantas berniat akan terus menambah rute panjangn dan siap bersaing dengan maskapai lainnya.
Wah, kalau perjalanan sepanjang itu tanpa transit, pikir-pikir ulang jika akan memilih duduk di bangku ekonomi yang notabene sempit. Bisa sakit pinggang, deh. Bagaimana, siap mencobanya? Next