in

Tempat Makan Babat Gongso Legendaris di Semarang

Babat Gongso Pak Karmin [image source]

Mencari kuliner Semarang yang jarang ditemukan di selain di kota asalnya? Kamu bisa menjatuhkan pilihan pada babat gongso. Berbeda dengan lumpia atau makanan khas lain, yang satu ini memang jarang dijumpai di luar Kota Semarang. Maka dari itu, sempatkan untuk mencicipinya. Karena sekali coba, kamu akan terus merindukannya.

Baca juga : Deretan Jajanan Hits Bali, Unik Namun Menggoda Selera

1. Babat Gongso Pak Karmin

Babat Gongso Pak Karmin [image source]
Warung Pak Karmin sudah terkenal di Semarang sebagai salah satu peracik Babat Gongso yang lezatnya tak terlupa. Kamu bisa menemukannya dengan mengarahkan kendaraan menuju arah Kota Lama dari Jalan Pemuda. Letaknya tak jauh dari Jembatan Mberok atau sekitar 1 km dari Lumpia Gang Lombok. Cobalah berbagai menu yang ditawarkan, kabarnya pemilik warung inilah yang pertama kali mengenalkan resep kuliner ini. Untuk rasa yang otentik yang di sini tempatnya.

Babat Gongso Pak Karmin [image source]
Lokasi : Kauman, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah

Telepon : 0851-0056-4005

Harga : Sekitar Rp18.000,00

2.  Babat Gongso Pak Sumarsono

Warung Pak Marsono [image source]
Ada banyak menu andalan di Warung Pak Marsono. Selain merasakan gurihnya jerohan satu ini dimasak dengan bumbu pilihan, kamu juga wajib mencicipi nasi goreng berbagai versi termasuk nasi goreng babat. Beberapa kuliner di sini cukup unik karena dimasak masih dengan kayu bakar. Itulah yeng menjadikan rasanya semakin khas dan tak ada di tempat lain.  Puas dengan babat gongso, kamu bisa lanjut menyambangi Lawang Sewu yang jaraknya hanya sekitar 4 km atau 13 menit berkendara dari Warung Pak Sumarsono.

Olahan Babat di Warung Pak Marsono [image source]
Lokasi : Jl. Anjasmoro Raya, Karangayu, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah

Telepon : 0813-9030-2192

3. Babat Gongso Warung Pak Sabar

Ilustrasi Babat Gongso [image source]
Selain nasi goreng babat, biasanya warung makan juga menjual menu pelengkap seperti babat gongso. Seperti Warung Pak Sabar, kamu bisa puas kulineran khas Semarang yang memiliki banyak rasa. Ada juga menu tahu gimbal dan tahu pong yang semuanya enak. Jika kamu kebetulan sedang wisata di Kawasan Simpang Lima, bisa sempatkan untik datang ke sini dengan melwati Jalan Gajahmada, waktu tempuhnya sekitar 6 menit perjalanan dengan mobil.

Ilustrasi Babat Gongso [image source]
Lokasi : Jl. Depok, Kembangsari, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah

4. Babat Gongso Pak Taman

Babat Gongso Pak Taman [image source]
Letaknya ada di Pusat Kota Semarang, jadi menemukannya tidak begitu sulit, lebih tepatnya ada di samping stadion Diponegoro. Kamu bisa mampir sewaktu melewati Simpang Lima, jaraknya dari sana hanya sekitar 1,2 km. Memang masih menempati warung di pinggir jalan, namun soal rasa tidak kalah dengan restoran kawakan. Menu  yang jadi andalan tentu saja adalah babat gongso. Saat digigit pertama kali bumbunya begitu nikmat. Meski beda nama dan rasa, ternyata Pak Taman masih keluarga dengan Pak Karmin.

Babat Gongso Pak Taman [image source]
Lokasi :

Telepon : 0856-4058-1614

5. Babat Gongso Hengky

Babat Hengky [image source]
Semua hidangan yang disajikan oleh Warung Hengky masih dimasak menggunakan tungku kayu bakar. Cara ini membuat hidangan jadi lebih harum dan gurih. Tidak heran jika para pembeli langsung jatuh hati. Babat gongsonya nikmat dengan tekstur yang lembut, lengkapi makananmu dengan paru atau telur dadar yang enak. Jika ingin ke sini, kamu harus masuk dulu ke area perumahan Anjasmoro. Berbekal google maps, kamu bisa melakukan pencarian dengan mudah.

Paru  Goreng Warung Hengky [image source]
Lokasi : Tawangsari, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah

Melihat fotonya saja tidak akan bikin kamu kenyang dan puas, ayok segera dicicipi kuliner Semarang yang satu ini. Lokasinya yang ada di pusat kota, membuat kamu bisa leluasa kulineran sambil liburan. Next

ramadan

Selain Lompat Batu, Ini yang Membuat Nias Tersohor di Seluruh Dunia

Kotap Keluar dari Kandang

Sedih, Orang Utan di Kalimantan Dikurung Bertahun-Tahun Dalam Kotak Pengap