Traveling memang hal yang menyenangkan bila dilakukan dengan orang tersayang. Melihat berbagai surga di bumi, bersama menikmati momen-momen indah. Liburan sebagai pasangan traveler seperti yang sering dilakukan Irwansyah dan Zaskia Sungkar misalnya, juga dengan kesayangan lainnya. Masih ingat kan dengan Nyomie, dokter hewan yang sering mengajak Max, anaknya yang baru berusia 5 tahun untuk taklukkan pegunungan Indonesia? Nah, kini ada lagidokter yang malah mengajak bayinya untuk menikmati segarnya udara puncak gunung. Siapa, sih?
Baca juga : Pantai Tureloto Nias Layaknya Laut Mati, Serasa mengapung di Dalam Laut
Hobi Traveling dengan Suami dan Keluarga
Tak bisa dipungkiri, sosial media kini menjadi album di mana foto-foto destinasi indah di seluruh dunia terpajang. Bagi yang hobi jalan-jalan, tak usah heran jika Instagramnya akan dipenuhi potret kece yang bikin iri. Begitu pun dengan Sri Rahayu, dokter cantik ini juga punya hobi traveling. Sejak masih gadis, Dokter Ayu sudah menjelajah Wonosobo dan berpose cantik di Dieng Plateu, juga Kawah Ijen di Banyuwangi. Setelah menikah, pun Ayu dan suaminya yang dokter makin sering mengeksplore keindahan Indonesia.
Sedang Hamil, Masih Jalan-jalan
Hobi jalan-jalan memang tidak bisa dihilangkan begitu saja. Ini juga terbukti pada Dokter Ayu yang terlihat masih mengunjungi tempat-tempat indah meski sedang hamil besar. Tampak bumil cantik ini berpose di antara keindahan Rawa Pening, di Ambarawa. Tak hanya itu, calon mama muda ini juga menyaksikan sendiri kecantikan Danau Kembar, Solok, salah satu destinasi yang wajib dikunjungi saat berada di Sumatra Barat. Rupanya, pekerjaannya sebagai dokter juga membawa Ayu untuk keliling Indonesia.
Bawa Bayi Al untuk Naik Gunung
Ternyata hobi keliling Dokter Ayu selama hamil bisa jadi karena dorongan juga dari si jabang bayi. Tak hanya menikmati keindahan Garut dan Lembang, ternyata baby Alfarez juga berhasil mencapai Puncak Gunung Andong, Magelang. Mama papa Al melakukan banyak persiapan untuk memboyong buah cinta pertamanya mendaki bersama mereka. Dalam foto-foto yang diunggahnya, ibu muda ini juga bercerita bahwa Al selalu happy saat diajak ke tempat yang dingin. Hayoo, siapa yang masih takut untuk naik gunung? Masa kalah nih dengan si baby Al?
Tips dan Trik untuk Bawa Bayi ke Gunung
Ada banyak hal yang perlu diperhatikan untuk membawa anak kecil mendaki gunung. Jika punya cita-cita mengajak si kecil untuk ke puncak, ada baiknya kenalkan alam pelam-pelan terlebih dahulu. Hal ini perlu agar buah hati mulai membiasakan diri dengan hawanya yang dingin atau angin yang kencang. Yang tak kalah penting adalah persiapan mengenai kelengkapan seperti jaket tebal, makanan, juga obat-obatan. Persiapkan matang-matang, ya.
Gunung yang Ramah untuk Pemula
Bagi orang dewasa, mendaki gunung bukanlah olahraga yang mudah. Apalagi jika masih harus membawa anak-anak. Karenanya, pilihlah gunung-gunung yang mudah diakses dan tidak terlalu tinggi seperti Sikunir, Kelir, atau Andong seperti yang dipilih Dokter Ayu dan suami. Mendakilah bersama team dan kalau perlu sewalah porter yang akan membantumu membawa barang dan bergantian menjaga si kecil.
Mendaki bersama buah hati yang masih kecil memang terdengar seru. Namun jangan sekali-kali melakukannya tanpa pengetahuan dan pertimbangan yang matang. Traveling ke pantai atau bukit juga tak kalah menyenangkan, kok. Bagaimana, setuju kan? Next