in , ,

Grojogan Bedayu, Air Terjun Cantik di Pacitan yang Eksotis

Grojogan Bedayu Pacitan [image source]

Setelah berhari-hari mengeksplorasi pantai-pantai tersembunyi di Pacitan kini Travelingyuk mencoba untuk menjelajahi pedalaman kota 1001 gua ini untuk mencari spot-spot cantik lainnya yang memiliki karakteristik yang berbeda. Perjalanan membawa kami pada sebuah air terjun keren di pedalaman Desa Bolosingo bernama Grojogan Bedayu.

Baca juga : 4 Kuburan Kereta Api Ini Jadi Buruan Wisatawan

Pacitan, kota kecil yang namanya mulai dikenal khalayak lantaran menjadi kota kelahiran presiden ke-6 Indonesia yaitu SBY, sebagian besar wilayahnya berupa perbukitan yang ditutupi hutan yang rimbun. Di dalam hutan inilah tersimpan banyak sumber daya alam cantik yang masih belum terjamah oleh traveler. Salah satunya Grojogan Bedayu yang disambangi Travelingyuk beberapa waktu lalu.

Grojogan Bedayu di Pacitan berada di tempat tersembunyi di dalam hutan, Foto by Ardhaniaji
Grojogan Bedayu di Pacitan berada di tempat tersembunyi di dalam hutan, Foto by Ardhaniaji

Grojogan Bedayu terletak di Desa Bolosingo sekitar 7 kilometer dari pusat kota Pacitan kearah utara. Kamu bisa mengakses tempat ini dengan mengambil rute jalan menuju ke arah kecamatan Arjosari. Grojogan adalah istilah untuk menyebut air terjun sama seperti istilah curug yang digunakan di Jawa Barat. Grojogan ini tersembunyi di dalam hutan yang mengharuskan setiap traveler untuk melakukan trekking yang cukup menantang.

Bermain air di Grojogan Bedayu, Foto by Ardhaniaji
Bermain air di Grojogan Bedayu, Foto by Ardhaniaji

Siapkan fisik dan stamina yang prima sebelum jika mau mengunjungi air terjun ini. Separuh perjalanan akan kamu habiskan dengan berjalan kaki karena belum ada infrastruktur jalan yang memadai untuk dilalui kendaraan bermotor. Pertama, dari Pacitan kamu harus mengikuti jalan menuju ke Arjosari, sebelum jembatan Bolosingo kamu belok kiri masuk dalam gang dengan kondisi jalan beraspal yang rusak.

Dari sana kamu harus bertanya pada warga karena rutenya berliku dan tidak ada petunjuk yang mengarahkanmu ke air terjun. Selanjutnya kamu harus menitipkan kendaraan di rumah warga untuk melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Kamu akan melintasi hutan dan menyisir tebing curam selama kurang lebih 30 menit.

Grojogan Bedayu Pacitan [image source]
Grojogan Bedayu Pacitan, Foto by Ardhaniaji
Perjalanan panjang dan berliku yang melelahkan terbayar tunai saat kamu tiba di lokasi. Kelelahan yang mendera bisa kamu obati dengan bermain air grojogan yang segar ditambah suguhan pemandangan alam sekitar yang masih perawan. Waktu yang baik untuk berkunjung ke Grojogan Bedayu adalah saat musim hujan.

Saat Travelingyuk menyambangi Grojgan Bedayu, debit airnya sangat kecil. Hal ini dikarenakan kami datang saat musim kemarau sehingga sumber airnya tidak cukup besar. Namun demikian kami tetap puas bisa bermain air di tempat yang masih alami seperti ini di mana belum banyak traveler yang datang berkunjung. Jika kamu ngaku pecinta alam, Grojogan Bedayu wajib masuk daftar itinerary selama kamu di Pacitan. Next

ramadan

Written by Alfri

Aku orangnya suka traveling terutama menjelajahi tempat-tempat yang belum banyak dijamah para turis.

Bekas Reruntuhan Bangunan Kuno di Belanda ini Jadi Restoran Keren!

Cunca Wulang, Air Terjun yang Bikin Flores Seperti Di Eropa