Rero Rivaldi
Berwisata tak hanya melulu soal jalan-jalan di pantai atau mendaki gunung. Di Indonesia, kebun buah pun juga bisa dijadikan alternatif tempat berlibur. Selain menawarkan pemandangan indah, pengunjung bisa pulang dengan kenyang karena dibebaskan memetik buah sepuasnya.
Baca juga : Wisata Mistis Namun Instagenic di Jogja, Kisahnya Bikin Penasaran dan Spotnya Menawan!
Ada beberapa lokasi di Tanah Air yang mengusung kebun buah sebagai konsep utamanya. Berada di lokasi dengan panorama alam yang menarik, wisata petik buah juga bisa sekaligus menjadi ajang bermain dan belajar yang unik. Tanpa banyak kata lagi, berikut TravelingYuk sajikan daftar tujuh wisata petik buah yang ada di seluruh Indonesia.
1. Petik Stroberi di Bedugul
Bedugul dikenal sebagai salah satu daerah berhawa dingin di Bali. Jika kebetulan menjelajah ke Bukit Melingkuh, Desa Baturiti, kamu akan menemukan wisata petik stroberi di Bali Outbond and Farmstay. Selain memetik stroberi, pengunjung di sini juga akan diberi kesempatan mencoba berbagai kuliner berbahan stroberi, seperti selai dan rujak. Pemandangan indah juga bisa Anda nikmati di kebun seluas dua hektar ini.
2. Petik Apel di Batu
Ada beberapa lokasi petik apel yang terkenal di Batu. Dua di antaranya ada di area perkebunan Kelompok Tani Makmur Abadi (KTMA) dan di kompleks Kusuma Agrowisata. Bagi yang mencari variasi lebih, disarankan untuk meluncur ke Kusuma Agrowisata. Di resort yang menawarkan berbagai fasilitas lengkap tersebut, kamu juga berkesempatan memetik langsung buah jeruk, sayuran, dan jambu air.
3. Petik Jeruk di Kintamani
Salah satu komoditas terbaik dari Kintamani adalah buah jeruk. Bahkan Jeruk Kintamani sampai diekspor ke Pulau Jawa karena konon bisa bertahan seminggu lebih tanpa menggunakan bahan pengawet. Jika penasaran, langsung saja datang merasakan sensasinya. Lokasinya ada di dekat dengan Danau Batur, jadi tidak perlu khawatir akan cepat bosan jika berkunjung ke sini.
4. Petik Buah Naga di Banyuwangi
Jika kebetulan datang ke Banyuwangi, berkunjunglah ke Desa Sambirejo. Di sini kamu akan mendapati wisata petik buah naga yang menawarkan sensasi berbeda dibandingkan memetik buah lain pada umumnya.
Banyuwangi sendiri dikenal sebagai salah satu daerah penghasil buah naga terbesar di Indonesia. Sementara Desa Sambirejo, yang terletak 30 kilometer dari pusat kota, memiliki lahan perkebunan buah naga yang begitu luas hingga banyak orang menjulukinya sebagai Desa Buah Naga.
5. Petik Stroberi di Ciwidey
Para warga Bandung juga punya wisata petik buah yang tidak kalah menarik. Tepatnya di daerah Ciwidey, di mana para pengunjung diberi kesempatan untuk memetik langsung stroberi dari pohonnya dan memakannya di tempat. Menemukan wisata petik stroberi di Ciwidey juga bukan hal yang sulit. Tinggal menyusuri sepanjang jalan Situ Patenggang atau Pasir Jambu, kamu akan mendapati banyak perkebunan yang menawarkan paket wisata tersebut.
6. Petik Kurma Pasuruan
Mencoba tampil beda, Wisata Petik Kurma di Pasuruan mencoba menawarkan pengalaman petik buah yang benar-benar unik. Betapa tidak, para pengunjung di sini bisa memetik dan memakan langsung buah kurma, yang sebenarnya merupakan buah khas daerah padang pasir.
Tak hanya itu, para pengunjung juga diperbolehkan menyimpan buah kurma yang mereka petik dan membawanya ulang sebagai oleh-oleh. Tempat wisata yang baru dibuka pada awal 2017 ini juga punya keunikan lain, yakni keberadaan sebuah bangkai pesawat Boeing 737 di tengah-tengah kebun.
7. Petik Buah Taman Mekarsari
Taman Buah Mekarsari merupakan wisata agro yang terletak di kawasan Bogor. Dengan luas sekitar 264 hektar, pengunjung akan diajak mengenal lebih dalam mengenai berbagai kekayaan buah dan flora dari seluruh Indonesia di tempat ini. Selain belajar soal pembibitan dan penanaman beragam buah, para pengunjung Mekarsari juga bisa melepaskan penat di kawasan Rekreasi Danau. Di sini Anda bisa menikmati keindahan panorama sekitar dengan menumpangi Perahu Naga atau Sepeda Air.
Itulah beberapa daftar pilihan wisata petik buah yang bisa Anda jadikan alternatif tempat liburan di masa mendatang. Kapan lagi bisa berkunjung ke tempat wisata edukasi sembari mengenyangkan perut? Next
