Tempat-tempat keren kadang ditemukan secara tidak sengaja saat traveler melakukan perjalanan menuju spot utama traveling. Seperti yang ditemukan Travelingyuk baru-baru ini, tujuan utamanya adalah kemping di pantai namun banyak bonus yang diperoleh selama perjalanan salah satunya adalah view hutan pinus yang cantik di Trenggalek.
Baca juga : Nusakambangan, Alcatraz-nya Indonesia yang Layak Jadi Tempat Liburan
Akhir bulan November travelingyuk mencoba untuk menjelajah keindahan Kabupaten Trenggalek sekaligus kemping di salah satu pantainya yang terkenal dengan pasir putih dan ombaknya yang tenang. Starting point kita lakukan dari Pacitan, karena tujuan kami adalah menyusuri bagian pesisir selatan maka diputuskanlah untuk melewati rute Jalur Lintas Selatan.
Kelebihan lewat jalur ini dibanding lewat Ponorogo adalah rutenya yang tak henti-henti menyuguhkan pemandangan alam yang indah. Mulai dari Pacitan, traveler yang melintasi Jalur Lintas Selatan akan mendapatkan pemandangan pantai-pantai cantik serta bukit-bukit ikonik yang dibelah untuk dijadikan jalan tembus.
Untuk menuju ke Kecamatan Watu Limo, spot utama yang kami kunjungi di Trenggalek via jalur selatan, kami harus melewati daerah Panggul kemudian Dongko dan Kampak. Awalnya jalur ini meragukan sebab tujuan kami adalah pantai tapi jalan yang dilewati terus menanjak seakan membawa kami menuju ke puncak gunung. Ternyata ada kejutan yang menanti kami, hamparan hutan pinus membelalakkan mata kami.
Hutan pinus ini berada di kawasan Kampak, Trenggalek dan luasnya tidak terhitung sebab sejauh kami mengendarai motor yang kami temukan hanya hutan pinus saja. Sayang menemukan pemandangan seperti itu hanya untuk dilihat dan dilewati saja. Tanpa pikir panjang kami berhenti sejenak di sana, itung-itung sambil menginstirahatkan mesin motor.
Tidak perlu di tanya lagi apa yang kita lakukan di sana. Jelas kita tidak istirahat, tidak pula hanya memandangi dan mengagumi pemandangan indah di hadapan kami. Refleks kami menuntun untuk segera mengeluarkan kamera lengkap dengan tongsisnya. Kami foto-foto sampai puas mengabadikan setiap angle terbaik yang bisa kita ambil. Inilah yang kami sebut dengan rejeki anak traveling. Next