Dari Unik Hingga Bersejarah, Inilah Deretan Museum Keren yang ada di Jogjakarta

Sejumlah wisata alam mempesona bisa ditemui dengan mudah di Jogjakarta, mulai dari pantai hingga perbukitan. Namun bagi yang ogah berpanas-panas ria dan ingin menghabiskan waktu dengan lebih santai, datang ke museum adalah salah satu solusi terbaik. Jika kebetulan berada di Kota Gudeg, terdapat beberapa museum keren di Jogja yang layak dikunjungi.

Baca juga : Pemandangan Istimewa dari Sunrise Point Bukit Kingkong Bromo

Buang jauh-jauh pemikiran museum sebagai tempat kuno nan membosankan. Tak melulu sebagai tempat menyimpan benda-benda antik berusia ratusan tahun, belakangan ini sudah ada banyak museum yang digunakan sebagai ruang pamer beragam karya seni menarik. Bahkan tak sedikit yang menyediakan spot foto-foto menarik untuk para pengunjung.

Lantas museum mana saja di Jogja yang menyuguhkan lokasi keren untuk menghabiskan waktu dan bisa dijadikan tempat hunting foto apik? Daripada penasaran, berikut Travelingyuk berikan penjelasan lengkapnya.

1. Museum Anak Kolong Tangga

Penasaran melihat bagaimana sejarah perkembangan permainan anak-anak dari zaman Majapahit hingga sekarang? Datang saja ke Museum Anak Kolong Tangga yang ada di Taman Budaya Yogyakarta. Sesuai dengan namanya, museum unik ini berada tempat di bawah dua anak tangga model ulir.

Tak hanya mainan, di sini para pengunjung bisa menyaksikan gambaran mengenai kehidupan anak-anak dari seluruh dunia. Benda-benda yang dipajang pun cukup menarik untuk disimak, seperti buku, poster, dan juga beragam karya komik dari berbagai benua. Asyiknya lagi, pengunjung di bawah usia 14 tahun bisa masuk secara gratis. Hanya saja, untuk berfoto-foto akan dikenakan biaya donasi minimal 5 ribu rupiah.

2. Museum Ullen Sentalu

Jika kebetulan berjalan-jalan ke Jl Boyong yang ada di kawasan Kaliurang, bakal nampak sebuah bangunan unik yang dikelilingi banyak pohon rimbun. Bangunan tersebut adalah lokasi dari Museum Ullen Sentalu. Di kawasan berhawa sejuk ini pengunjung bisa melihat beragam barang dan jejak-jejak kebudayaan Kerajaan Mataram kuno.

Mulai dari pakaian, foto, arsip, lukisan, hingga alat musik tradisional bisa ditemui di museum yang pernah dinobatkan sebagai museum terbaik Indonesia pada 2013 silam ini. Di bagian luar museum terdapat semacam taman yang dihiasi banyak pepohonan rindang. Pas sekali untuk berfoto-foto atau sekedar bersantai di tengah panasnya udara Jogjakarta.

3. De Mata Trick Eye Museum

Museum yang menyajikan gambar tiga dimensi yang seolah menipu mata memang belakangan sudah semakin mudah ditemui di berbagai wilayah di Pulau Jawa. Namun De Mata Trick Eye Museum di Yogyakarta merupakan salah satu yang menjadi pionir. Asyiknya lagi, tiap tahun pengelola selalu menambah spot-spot foto baru nan menarik untuk memanjakan pengunjungnya.

Beragam foto ilusi menarik bisa dihasilkan di sini. Ingin terlihat seolah dilahap hidup-hidup buaya atau dikejar T-Rex? Bisa. Berfoto agar kelihatan menerima bunga langsung dari Sri Sultan Hamengkubuwono X? Mudah sekali. De Mata sendiri sudah punya dua cabang di Jogja dan tiket masuknya berkisar antara 30-40 ribu rupiah tergantung apakah pengunjung datang di hari biasa atau akhir pekan/libur nasional.

4. Museum Merapi

Merapi merupakan salah satu gunung api yang memainkan sejarah penting dalam perkembangan kehidupan dan budaya masyarakat Jogja serta sekitarnya. Hal ini kemudian memunculkan inisiatif untuk membangun Museum Merapi. Di sini para pengunjung bisa mendapatkan informasi lengkap soal Merapi dan pengaruhnya pada Kota Gudeg dari aspek geologi, budaya, dan masih banyak lagi.

Museum Merapi terletak di Sleman dan cocok sekali bagi yang ingin memotret atau mengagumi kemegahan Gunung Merapi dari kejauhan. Tiketnya termasuk murah, hanya 3 ribu rupiah. Namun bagi yang ingin menonton film pendek berjudul Mahaguru Merapi akan dikenakan biaya tambahan sebesar 2 ribu rupiah.

5. Museum Dirgantara

Bagi para penggemar dunia aviasi atau yang ingin sekedar tahu lebih dalam mengenai sejarah penerbangan di Indonesia, datang saja ke Museum Dirgantara yang terletak di kompleks Landasan Udara Adisucipto. Buka dari pukul delapan pagi hingga tiga sore, pengelola museum hanya mematok tiket senilai 4 ribu rupiah bagi mereka yang ingin berkunjung.

Begitu masuk, pengunjung akan bisa melihat langsung beragam jenis pesawat yang pernah digunakan selama perang kemerdekaan. Semuanya terlihat berdiri gagah di dalam hanggar. Selain itu, masih ada sejumlah lokasi yang menjadi ruang pamer foto-foto, lukisan, dan diorama Angkatan Udara Indonesia.

6. Museum Vredeburg

Museum Vredeburg berada tepat di depan Gedung Agung dan Kraton Yogyakarta. Dulunya lokasi ini adalah sebuah benteng zaman Belanda, namun kemudian diubah menjadi museum. Struktur bangunan aslinya masih tetap dipertahankan, meski sudah ada beberapa pemugaran di sana-sini.

Dalam Museum Vredeburg para pengunjung akan diajak menyelami sejarah Jogjakarta di era penjajahan hingga perang kemerdekaan. Hampir semuanya disajikan dalam bentuk diorama, namun juga ada display khusus benda-benda kuno, dan layar serta peta interaktif. Museum ini buka setiap hari kecuali Senin dan hari libur nasional.

Itulah tadi beberapa museum keren yang bisa dikunjungi jika kebetulan sedang berada di Jogjakarta. Selain pemandangan alam dan kulinernya yang khas, ternyata Kota Gudeg punya sejumlah wahana wisata edukasi menarik dan sungguh sayang jika dilewatkan begitu saja. Next