Dikenal sebagai kawasan dengan budaya Muslim kental, Aceh ternyata punya potensi kuliner luar biasa. Ada sejumlah tempat makan di sana yang sudah menyandang status legendaris. Salah satu kuliner Aceh yang patut dicoba adalah Sate Apaleh.
Baca juga : Pantai Batu Bengkung, Menikmati Sunset Terindah di Spot Terbaik Malang
Hampir bisa dipastikan tidak ada seorang pun di Aceh yang tak tahu soal Sate Apaleh. Sebab namanya memang sudah tersohor di seantero kawasan Serambi Mekkah. Rasa bumbunya yang unik membuat sate satu ini sukses membuat para penggemarnya tergila-gila.
Buka 24 Jam Penuh
Meskipun sangat terkenal, pengunjung tak perlu khawatir bakal kehabisan. Sebab Sate Apaleh siap melayani pelanggan setia mereka 24 jam penuh. Tak heran jika warung legendaris ini bisa menghabiskan hingga 85 kilogram daging per hari.
Menemukan lokasi jualan Sate Apaleh juga sangat mudah. Tinggal meluncur ke Desa Gurogok, Kecamatan Gandapura, Bireun. Dari situ lanjutkan perjalanan ke pasar. Begitu melihat ada lokasi dengan belasan mobil berjejer rapi, artinya sudah sampai ke tempat tujuan.
Bumbu Meresap Sempurna
Sate Apaleh hadir dalam dua varian bahan, daging kambing dan sapi. Penyajiannya juga terbilang cukup unik. Selain sepuluh tusuk sate, pengunjung juga akan mendapatkan nasi plus kuah soto berisi jerohan sapi dan bumbu kacang.
Para pelanggan seolah tak pernah kapok memuaskan hasrat kuliner mereka di warung ini. Sebab daging yang disajikan terasa begitu lembut, sama sekali tak berontak ketika beradu dengan gigi. Baunya juga harum dan sangat menggoda selera.
Daya tarik utama Sate Apaleh ada di bumbunya. Tak seperti bumbu sate biasanya, mereka menggunakan kacang tanah yang ditumbuk kasar. Selanjutnya kacang tersebut dimasak bersama santan dan bumbu lainnya, sebelum ditambahkan kecap manis. Agar kian sedap, diberi sedikit gula merah.
Bumbu tersebut benar-benar meresap ke dalam potongan daging sate. Perpaduan mantap kuah soto dan racikan kacangnya menghasilkan sensasi yang sungguh menggoyang lidah.
Hidangan Favorit Buka Puasa
Sate Apaleh juga menjadi salah satu hidangan favorit warga Aceh selama bulan puasa. Ketika Ramadan tiba, warung legendaris ini baru mulai buka sore hari. Namun demikian, para penggemarnya tetap setiap menunggu untuk membatalkan buka puasa dengan empuknya sajian daging sapi dan kambing di sini.
Asyiknya lagi, Sate Apaleh punya dua pintu masuk. Pengunjung bisa mampir di sisi kiri maupun kanan jalan. Menurut pengelola, hal ini sengaja dilakukan agar memudahkan para pelanggan ketika hendak singgah. Sebab warung terletak di jalur lintas Medan-Banda Aceh.
Harga Lumayan Terjangkau
Lantas berapa harga yang harus dibayar untuk menikmati kelezatan Sate Apaleh? Ternyata cukup murah. Satu tusuk sate bisa ditebus dengan harga tiga ribu rupiah saja, sementara nasi putih ditawarkan seharga 4 ribu rupiah per piring.
Sate Apaleh sudah begitu terkenal di seantero Aceh, bahkan sampai ke Medan dan kawasan lainnya. Jangan heran jika kemudian menemui beberapa pengunjung yang sengaja datang jauh-jauh, hanya untuk membuktikan sendiri nikmatnya kuliner legendaris negeri Serambi Mekkah ini.
Itulah sekilas mengenai kisah menarik dan gambaran kelezatan Sate Apaleh dari Aceh. Jika bulan Ramadan mendatang kebetulan sedang berada di kawasan Desa Gurogok, tak ada salahnya untuk mampir dan mencoba sendiri. Next