Tidak dipungkiri jika media sosial memiliki pengaruh yang sangat kuat dalam hal mempromosikan suatu tempat. Seperti air terjun di Rembang ini, setahun yang lalu tidak ada orang yang tahu keberadaannya bahkan namanya saja tidak pernah didengar. Namun dalam waktu yang singkat, puluhan hingga ratusan orang kini setiap harinya berbondong-bondong menyambangi tempat ini. Itulah sekelumit cerita perjalanan Air Terjun Pasucen dari air terjun tersembunyi hingga dikenal masyarakat luas.
Baca juga : Naik Ekonomi Rasa Eksekutif, 3 Jalur Kereta Ini Wajib Kamu Coba
Social Media Effect, itulah istilah yang tepat untuk menggambarkan ketenaran yang disandang oleh Air Terjun Pasucen di Kabupaten Rembang. Air terjun nan cantik ini sebelumnya tersembunyi di dalam hutan desa Pasucen, kecamatan Gunem. Hanya beberapa traveler yang hobi blusukan dan warga desa yang mengetahui keberadaannya.
Nasib berubah ketika para traveler ini mengunggah foto-fotonya di media sosial. Perlahan tapi pasti foto-foto tersebut berubah menjadi viral di dunia maya. Banyak traveler yang kemudian kepo mencari tahu keberadaan air terjun ini. Warga asli Rembang pun tak kalah heboh, dengan dalih tidak mau malu karena dianggap tidak mengetahui spot cantik di daerahnya mereka berlomba menemukan lokasi air terjun tersebut.
Makin lama makin banyak orang yang berkunjung, banyaknya kunjungan tersebut berbanding lurus dengan jumlah foto yang tersebar. Hasilnya surga yang tadi tersembunyi kini diketahui banyak orang. Warga mendapatkan berkahnya dengan menarik tarif kunjungan dan membuka usaha berjualan makanan, sedangkan bagi alam? Semoga saja makin terawat juga bukannya dieksploitasi habis-habisan seperti obyek wisata lainnya.
Antusiasme traveler untuk berkunjung ke sana yang sangat besar dianggap wajar mengingat tidak banyak air terjun yang ditemukan di Rembang. Rute yang terjal dan sulit bukan menjadi halangan demi memuaskan hasrat bertemu dengan air terjun setinggi sekitar 25 meter dengan air berwarna agak kehijauan yang berasal dari sungai kecil di atasnya.
Rute termudah yang bisa dilewati traveler adalah via Sulang dengan mengambil jalur menuju ke Gunem. Setelah masuk ke kecamatan Gunem, cari jalan menuju desa Pasucen. Dari sana traveler akan mudah menemukan air terjun sebab warga telah memasang papan petunjuk arah menuju ke lokasi. Perlu diingat, kalau mengunjungi air terjun ini dan membawa bekal dari rumah jangan sekali-kali membuang sampahnya di lokasi. Bawa pulang kembali sampahmu atau dibuang di tempat sampah yang ada di desa terdekat. Keep green guys! Next