Bondan Winarno boleh jadi sudah meninggalkan kita, namun warisannya akan terus bisa kita nikmati. Semasa hidupnya, sosok wartawan senior dan pecinta kuliner tersebut sudah menelurkan banyak karya. Salah satunya adalah usaha kuliner Rumate di Jakarta.
Baca juga : Festival Pesona Bau Nyale 2019 di Lombok, Lebih dari Sekedar Menangkap Cacing Laut
Rumate berdiri di bawah bendera PT Kopitiam Oey, yang didirikan oleh Bondan Winarno. Pria yang dikenal dengan semboyan ‘maknyus’ tersebut ingin punya memiliki usaha kuliner yang benar-benar bisa melestarikan tradisi makanan dan minuman Indonesia. Dari situlah kemudian lahir restoran unik yang terletak di Jl Sabang ini.
Ingin Menonjolkan Teh
Nama Rumate terinspirasi dari istilah Rumah Teh. Awalnya Bondan Winarno memang ingin usaha kuliner menjadi tempat duduk-duduk santai sembari menikmati ragam sajian teh Nusantara. Kebetulan tradisi minum teh juga bukan sesuatu yang asing di kebudayaan Indonesia.
Beberapa daerah di Tanah Air memiliki sajian teh khas dengan rasa nikmat. Sebut saja teh tarek di Melaka, teh telur dari Bukittinggi, dan teh jahe dari Goalpara. Rumate diharapkan bisa ikut memainkan peran penting dalam melestarikan salah satu warisan kuliner Nusantara.
Teh Berkhasiat
Tak cuma nikmat dan menyegarkan, teh yang disajikan di Rumate juga punya khasiat luar biasa. Teh Telur misalnya, dibuat dari campuran telur ayam kampung dan diyakini bisa meningkatkan stamina.
Sementara bagi yang sedang kurang enak badan, bisa mencoba Teh Anti-Flu. Minuman racikan asli Rumate ini dibuat dari serai, jahe, dan daun jeruk nipis. Tidak ada daun teh digunakan karena istilah teh sendiri merujuk pada minuman yang dihasilkan lewat cara menyeduh.
Sajikan Ragam Hidangan Indonesia
Terlepas dari filosofinya, Rumate juga menyediakan beberapa sajian makanan dan minuman khas Indonesia. Pengunjung bisa menikmati bir pletok atau es kopi cincao di sini. Harganya juga tidak terlalu mahal, cukup merogoh kocek antara 12-18 ribu rupiah.
Sementara untuk makanan, beberapa menu menarik yang bisa dipesan antara lain nasi ulam Betawi, nasi item Bantul rendang bulek Payakumbuh, nasi tus-tus Kawangkoan, hingga ketan susu. Lagi-lagi harganya tidak akan sampai membuat kantong bolong. Menu-menu tersebut dibandrol dengan harga antara lima hingga 35 ribu rupiah.
Jangan kaget ketika pesanan sudah datang. Sebab semua hidangan di sini disajikan dengan cara unik. Misalnya saja nasi ulam, yang dibentuk sedemikian rupa hingga membentuk piramida seperti di Mesir.
Hadirkan atmosfer klasik
Selain makanan dan minuman lezat, atmosfer di Rumate juga menjadi daya tarik tersendiri. Begitu masuk ke dalam restoran mungil ini, nuansa era 50an hingga 70an akan sangat terasa. Sekujur dinding dipenuhi dengan poster-poster bintang film legendaris seperti Marily Monroe dan Brigitte Bardot.
Pengelola juga memainkan musik-musik pop lawas untuk semakin membuat para pengunjung seolah berada di masa lalu. Dekorasi benar-benar diperhatikan hingga detail terkecil, contohnya kursi para pelanggan yang dibubuhi nama sutradara/artis tertentu.
Itulah tadi sekilas mengenai beberapa keiistimewaan dan fakta menarik dari kedai teh Rumate di Jakarta. Bagi yang ingin mencari kafe atau restoran dengan spesialisasi teh, lokasi cantik ini sangat layak untuk dikunjungi. Next