Seorang traveler tentu tak bisa mengesampingkan arti penting toilet umum. Di saat tubuh harus segera memenuhi ‘panggilan alam’ yang mendesak, kehadiran wc atau kloset di area publik tak ubahnya penyelamat. Namun demikian, ada beberapa bahaya toilet umum yang ternyata wajib diketahui para pelancong.
Baca juga : Menikmati Seduhan Kopi di Mari Ngopi Jogja yang Biarkan Pelanggan Bayar ‘Suka-Suka’
Karena bebas digunakan siapapun, toilet umum rawan menjadi tempat penularan bakteri berbahaya. Apalagi kita tidak tahu seperti kondisi orang yang sebelumnya menggunakan kloset. Demi meminimalisir kemungkinan terjadinya hal-hal tak diinginkan, berikut adalah penjelasan soal sejumlah bahaya terselubung di toilet umum dan cara menghindarinya.
1. Hindari Wastafel
Kebanyakan orang mengira toilet duduk atau penutupnya adalah tempat paling mengandung banyak bakteri di toilet umum. Well, anggapan ini tidak sepenuhnya salah. Namun ternyata masih ada lokasi yang lebih kotor dan itu adalah wastafel.
Sebagaimana dilansir dari Brightside.me, sebuah penelitian yang dilakukan di Arizona menyatakan bahwa 19 persen bakteri yang ada di kamar mandi berasal dari bathub dan wastafel.
2. Lihat Semua Informasi Dengan Jelas
Toilet di kota-kota besar biasanya dilengkapi dengan informasi dan fasilitas lengkap. Tak hanya sabun dan tisu, para penggunanya juga bisa melihat tabel berisi jadwal pembersihan. Hal ini bisa menjadi patokan seberapa higienis toilet yang akan digunakan.
Jika tabel tersebut mencantumkan tanggal hari itu, maka bisa dipastikan toilet tersebut terjaga kebersihannya. Namun tanggal yang muncul tidak sesuai, bisa coba mencari toilet umum lain jika memungkinkan.
3. Hindari Bilik Kedua
Mengetahui bilik mana yang paling bersih di toilet umum tentu sangat sulit. Apalagi hanya mengandalkan pengamatan biasa. Namun sebuah fakta menarik terungkap lewat hasil penelitian yang dilansir laman Brightside.me.
Disebutkan bahwa kebanyakan orang lebih senang memakai toilet umum di bilik kedua. Itu artinya, para pelancong sebaiknya memilih toilet di bilik pertama jika ingin mendapat tingkat higienitas lebih tinggi.
4. Jangan Taruh Barang di Lantai
Lantai merupakan salah satu tempat paling banyak terekspos kuman dan bakteri di toilet umum. Jangan ambil resiko dengan menaruh tas atau barang bawaan di lantai kloset. Jika memang tak disediakan gantungan atau tempat khusus, manfaatkan bagian tangki toilet.
5. Jangan tutupi toilet dengan tisu
Beberapa orang biasanya merasa ragu dengan kondisi penutup toilet, karena sudah digunakan banyak orang sebelumnya. Ada yang mengatasi kondisi tersebut dengan menggunakan beberapa lembar tisu sebagai alas/penutup.
Secara logika hal tersebut memang benar. Namun ingat bahwa tisu toilet bisa menyerap kelembaban dengan baik dan ideal sebagai tempat berkembangnya bakteri. Selain itu tutup toilet juga sudah didesain sedemikian rupa agar membuat bakteri tak mudah menyebar.
6. Cuci Tangan Dengan Benar
Cuci tangan adalah cara paling sederhana dan efektif untuk memutus persebaran bakteri dan kuman. Gunakan sabun, bersihkan tiap sela-sela jari dengan teliti, dan langsung bilas dengan air. Jangan sampai menyentuh wajah setelah menggunakan toilet karena berbagai mikroorganisme bisa berpindah dengan cepat.
Bagi para traveler, tak ada salahnya membawa sabun atau hand sanitizer sendiri. Sebab tidak semua toilet umum menyediakan fasilitas lengkap.
Itulah tadi sejumlah bahaya terselubung toilet umum yang perlu diketahui, serta bagaimana cara menghindarinya. Sebagai traveler, kita tentu harus terus waspada dengan semua hal yang berpotensi mengganggu kesehatan. Next