Siapa sangka air terjun unik dan langka bisa kamu temukan di Sukabumi. Layaknya panjat tebing namun tepat dialiran air terjun yang epik banget, keren bukan? Sensasi adrenalin dan tantangan yang luar biasa saat memanjat dinding tebing air terjun yang mengalirinya. Jangan khawatir licin karena batuan tebingnya berupa batu kapur, Sobat. Inilah mengapa shower climbing jarang ditemui di air terjun lainnya karena tidak semua dindingnya berupa batu kapur.
Baca juga : Hotel Murah dan Keren Untuk Backpackeran ke Belitung
Selain menikmati pesona air terjun dan eksotisme tebingnya, kamu juga bisa mengabadikan kenangan bersama kawan sahabat dan keluarga dengan berselfie bersama. Spot favorit adalah di tingkatan pertama curug tadi dan di Curug Bibijilan dengan batu kapur yang seolah memancarkan derasnya air. Berfoto dengan background air terjun akan membuat foto kamu lebih eksotis. kamu juga bisa berfoto di hutan pinus yang menjadi tempat parkir wisata ini. Kesejukan dan kenyamanan membuat mu tak ingin segera meninggalkan kawasan ini.
Curug Bibijilan Sukabumi memiliki fasilitas yang cukup memadai. Di antaranya yakni toilet, mushola, tempat parkir, gazebo, dan warung makanan. Adapun jam operasional wisata alam ini yakni dari pukul 08.00 hingga 18.00. Namun, di masa pandemi bisa saja terjadi perubahan jam operasional karena penyesuaian PPKM Darurat. Untuk menikmati keindahan curug ini, Anda hanya perlu membayar biaya tiket masuk sebesar Rp.8.000 saja. Ditambah biaya parkir sebesar Rp. 3.000. Curug ini lokasi di Lebak Nangka, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Selama perjalanan menuju lokasi, kamu akan dimanjakan dengan panorama hijaunya pegunungan. Hingga berkahir dihutan pinus yang tampak sri dan rindang. Pepohonan pinus yang menjulang tinggi dan rapih ini menandakan bahwa kamu sudah sampai di lokasi air terjun. Lokasi Curug Bibijilan Sukabumi tidak jauh dari lokasi parkir, Cukup menuruni beberapa anak tangga dengan pemandangan yang memukau.
Tak cukup disitu, jika kamu ingin mencapai tingkatan selanjutnya dari air terjun ini, kamu harus melalui perjalanan yang cukup ekstrem dan licin. Kamu harus memasuki hutan dan menuruni tebing bahkan ada jasa pemandu yang bisa kamu sewa agar perjalananmu lebih aman. Tetaplah patuhi protokol kesehatan dan kebijakan terkait pembatasan kegiatan jika ingin berwisata. Kesehatan bersama tetaplah yang utama.
Next