Yogya memang istimewa hampir setiap tahun daerah ini menawarkan tempat wisata baru yang menarik dan tidak membosankan. Tempat wisata di daerah ini pun terbilang variatif dan lengkap. Sebagai contoh, kalau mau ke pantai-pantai keren tinggal datang ke kabupaten Gunung Kidul, wisata sejarah dan modern ada di pusat kota Yogyakarta.
Baca juga : Kota-Kota Indah di Tepi Pantai
Sedangkan kabupaten Sleman, Bantul, dan Kulonprogo memiliki sejumlah tempat wisata alam yang saling melengkapi. Salah satu jenis tempat wisata yang menghadirkan pemandangan keren adalah air terjun. Kebetulan masalah air terjun Yogya juaranya, berikut ini ada 12 air terjun paling istimewa yang layak untuk kamu sapa.
1. Air Terjun Sri Gethuk
Daftar pertama diisi oleh Air Terjun Sri Gethuk yang telah terkenal hingga mancanegara. Air terjun ini pernah digunakan untuk syuting film Hollywood berjudul Beyond Skyline yang berlangsung pada bulan Desember 2014 silam. Lokasinya berada di dusun Menggoran, desa Bleberan, Playen, Gunungkidul.
Air Terjun Sri Gethuk paling unik dibanding yang lainnya. Air yang jatuh tidak langsung ke dalam kolam melainkan jatuh pada batuan karst sehingga menampilkan pesona yang cantik. Air terjun ini mengalir menuju ke Sungai Oyo, dari sungai itu pula traveler bisa menyeberang menuju ke lokasi atau cara lain dengan jalan kaki.
2. Air Terjun Banyunibo
Kalau di Pacitan kita mengenal Banyu Tibo, sebuah pantai dengan air terjun yang jatuh langsung ke laut maka Banyunibo di Yogya ini adalah air terjun yang terletak di pegunungan dusun Batur, desa Putat, Patuk, Gunungkidul. Air Terjun Banyunibo tergolong tempat wisata baru yang ada di Yogya lho.
Untuk menuju ke lokasi, para warga baru membuatkan jalan setapak yang lumayan ekstrim. Banyunibo ini baru benar-benar terlihat saat traveler sampai di lokasi karena posisinya terhalang bebatuan besar yang kata warga hasil runtuhan tebing saat gempa besar tahun 2006. Rute menuju ke lokasi adalah sebagai berikut: Dari kota Jogja – Jl. Wonosari – Bukit Bintang – perempatan kantor polisi Patuk – lurus ikuti Jl. Wonosari – Desa Wisata Bobung – Air Terjun Banyunibo.
3. Air Terjun Grojogan Sewu
Grojogan Sewu begitulah air terjun ini dikenal, namanya unik sama dengan air terjun yang juga sudah begitu dikenal di kawasan Tawangmangu, kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Tapi air terjun keren satu ini terletak di dusun Beteng, Jatimulyo, Girimulyo, kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta.
Nama Grojogan Sewu diambil dari derasnya aliran air yang jatuh ke dalam kolam yang sebelumnya terpisah-pisah oleh jeram yang menjadikannnya banyak kucuran. Air terjun ini menjadi favorit wisatawan karena airnya yang tetap jernih sekalipun musim hujan. Menemukan lokasi air terjun ini tidak sulit lantaran telah banyak papan petunjuk yang mengarahkan wisatawan ke lokasi.
4. Air Terjun Kedung Kandang
Sejak setahun lalu keberadaan Air Terjun Kedung Kandang menjadi pembicaraan banyak orang. Bagaimana tidak air terjun bertingkat-tingkat yang terletak di kawasan alam pegunungan karst Gunungkidul ini memang memiliki pemandangan yang begitu epik. Apalagi tidak jauh dari air terjun ini traveler langsung dimanjakan oleh penampakan Gunung Api Purba Nglanggeran.
Air Terjun Kedung Kandang terletak di kawasan Gunung Butak, dusun Nglanggeran, desa Putat, kecamatan Pathuk, kabupaten Gunungkidul. Dua jalur yang bisa ditempuh wisatawan untuk menuju ke air terjun ini antara lain, jalur utara lewat kawasan Gunung Nglanggeran dan juga pintu masuk Embung Nglanggeran. Atau jalur selatan via pertigaan Sambipitu, lurus ke utara ke arah Gunung Api Purba Nglanggeran melintasi desa Sendangsari, Putat, Patuk, Gunungkidul, yang letaknya tepat di sisi selatan Air Terjun Kedung Kandang.
5. Curug Gedhe
Air terjun berikutnya berada di kawasan wisata Gunung Api Purba Nglanggeran dan disebut dengan Curug Gedhe. Traveler benar-benar harus blusukan untuk mencapai di lokasi sebab air terjun ini berada di tengah lembah di dalam hutan dengan kondisi yang masih sangat baik dan rimbun.
Curug Gedhe berukuran tinggi 30 meter dan paling keren jika dikunjungi saat musim hujan. Saat itu debit air akan melimpah dan pemandangan makin sensasional. Apalagi saat berkunjung ke air terjun ini traveler akan merasakan sensasi meniti jembatan gantung tertinggi di Yogyakarta. Ikuti rute berikut untuk menemukan Curug Gedhe: Dari pusat kota menuju Jl. Wonosari – Bukit Bintang – perempatan Patuk ambil kiri arah Ngoro-oro – Kelurahan Ngoro-oro – Tower Stasiun Televisi – Perempatan Nglanggeran – ambil kiri memasuki jalan desa – Desa Gambyong – Curug Gedhe.
6. Curug Siluwok
Lanjut ke desa Keweron, kecamatan Samigaluh, kabupaten Kulonprogo atau tepat di kawasan Perbukitan Menoreh terdapat air terjun cantik bernama Curug Siluwok. Air terjun setinggi 20 meter ini punya kolam alami yang bisa direnangi. Kolam ini mempunyai kedalaman bervariasi, sebaiknya bermain di pinggir saja yang tidak terlalu dalam.
Curug Siluwok bisa traveler temukan dengan cara menempuh rute dari Terminal Jombor – Cebongan – Seyegan – Balangan – Kecamatan Minggir – perempatan Dekso – Samigaluh. Yang perlu diingat adalah, jika mencari papan petunjuk ikuti papan yang bertuliskan Curug Sidoharjo, ini adalah nama lain dari Curug Siluwok.
7. Air Terjun Lepo
Air Terjun Lepo mempunyai karakteristik tiga terjunan dan 4 kolam yang jernih. Karakter seperti ini mengingatkan banyak wisatawan pada tempat wisata populer di negara Thailand yang bernama Erawan Falls. Coba deh akhir pekan ini kamu berkunjung ke sana dan buktikan kemiripannya.
Lepo yang merupakan singkatan dari Ledok Pokoh adalah air terjun di dusun Pokoh. Air terjun keren ini baru dikembangkan sebagai tempat wisata oleh Pokdarwis setempat di tahun 2013. Cara menuju ke lokasi dari arah Yogya kamu bisa mengambil Jalan Imogiri Barat ke arah Mangunan – pertigaan kebun buah Mangunan ke arah pasar Dlingo – Dusun Pokoh – ikuti papan petunjuk Air Terjun Lepo – Air Terjun Lepo.
8. Air Terjun Kembang Soka
Air Terjun Kembang Soka, namanya sangat cantik secantik penampakannya. Air terjun yang tidak terlalu tinggi ini mendapat pasokan air salah satunya dari sumber air bawah tanah dimana disana banyak terdapat pohon kembang soka. Dari sanalah kemudian warga menamainya dengan air terjun Kembang Soka.
Selain itu air terjun ini juga memiliki dua air dengan warna berbeda yakni warna putih dan hijau tosca yang makin dipercantik dengan bebatuan berwarna kuning dan merah di sekitar lokasi. Dilansir Travelingyuk dari laman Yogyes, air terjun ini bisa dijangkau dengan mengikuti rute berikut: Dari Tugu Jogja ke arah barat – Jl. Kyai Mojo – perempatan Demak Ijo Ring Road Barat – Jl. Godean – Pasar Godean – perempatan Nanggulan – Pasar Kenteng – Kecamatan Girimulyo – Pasar Jonggrangan – pertigaan Goa Kiskendo ambil kiri – Dusun Banyunganti – Dusun Gunung Kelir – Air Terjun Kembang Soka.
9. Air Terjun Kedung Pedut
Air Terjun Kedung Pedut adalah salah satu air terjun yang butuh usaha ekstra kalau mau menyumbuinya. Sebab traveler yang kesana harus melewati jalan setapak, menuruni bukit dan melibas hutan sebelum tiba di hadapan sang “bidadari.” Air terjun ini diapit oleh dua bukit yang tinggi sehingga warga sekitar menyediakan jembatan bambu untuk wisatawan yang ingin memotret keindahan air terjun dari depan.
Salah satu yang bikin banyak wisatawan rela jatuh bangun mencapai lokasi ini adalah pemandangan air terjun ini yang begitu cantik dengan kolam jernih berwarna hijau tosca di bawahnya pas untuk berenang atau basah-basahan. Lokasi Air Terjun Kedung Pedut berada di dusun Kembang, desa Jatimulyo, Girimulyo, Kulonprogo.
10. Luweng Sampang
Luweng Sampang tengah hits dalam setahun terakhir ini sebagai tempat wisata bernuansa alam di Yogyakarta. Pasalnya air terjun ini melewati celah tebing yang membuatnya unik dan berbeda dari lainnya. Banyak traveler yang menganggap Luweng Sampang mirip dengan The Wave Rock, Arizona, Amerika Serikat.
Debit air di Luweng Sampang dipengaruhi oleh musim. Al hasil jika mau memotret dalam kondisi terbaik sebaiknya datang pada saat musim penghujan. Lokasi air terjun ini sendiri terletak di wilayah administratif desa Sampang, kecamatan Gedangsari, kabupaten Gunungkidul atau berbatasan dengan kabupaten Klaten.
11. Air Terjun Kedung Pengilon
Air Terjun Kedung Pengilon adalah salah satu tempat wisata anti mainstream di Yogyakarta. Air terjun dengan kolam jernih berwarna hijau tosca ini berada di dusun Petung, desa Bangunjiwo, kecamatan Kasihan, kabupaten Bantul. Nah, jika tempat wisata di tengah kota lagi penuh, melipir saja ke tempat ini.
Nuansa desa sangat kental terasa di Air Terjun Kedung Pengilon. Kolam di bawah air terjunnya yang begitu bening sampai-sampai bisa buat bercermin. Tak heran jika air terjun ini dinamakan Pengilon yang dalam bahasa setempat memiliki arti cermin. Kadang-kadang traveler yang suka dengan aktivitas ekstrim menjadikan Air Terjun Kedung Pengilon sebagai spot cliff jumping.
12. Air Terjun Pantai Njogan
Air terjun yang terakhir ini wajib traveler kunjungi saat ngetrip pantai-pantai di seputaran kabupaten Gunungkidul. Air Terjun Pantai Njogan sangat unik karena terjunan airnya langsung bermuara di Samudera Hindia. Pastikan berkunjung ke pantai ini saat musim hujan agar keindahannya makin menggigit.
Air Terjun Pantai Njogan berada di desa Purwodadi, kecamatan Tepus, kabupaten Gunungkidul. Pantai ini berada satu jalur dengan Pantai Nglambor, spot snorkelingnya Yogya yang keren punya. Cara menuju ke lokasi dari arah Yogya langsung saja ke jalan Wonosari – Patuk – Rest Area Bunder – Kota Wonosari – Jl. Raya Baron – pertigaan Goa Nginggrong ambil kiri – Kecamatan Tepus – TPR wisata Pantai Siung – Air Terjun Pantai Jogan.
Dua belas air terjun itu hanya sebagian saja yang ada di Yogya dan tergolong paling istimewa dan paling ngetren saat ini. Kamu yang punya rekomendasi lain, bisa langsung menuliskannya di kolom komentar di bawah ini. Next