Berwisata ke Kudus yang notabene Jerusalemnya pulau Jawa akan memberikan pengalaman yang sarat akan nilai religi bagi wisatawan. Terang saja di Kota Kretek ini bersemayam dua tokoh penyebar agama Islam paling terkenal yakni Sunan Kudus dan Sunan Muria. Khusus untuk wisatawan yang berziarah ke makam Sunan Muria, mereka bisa sekalian melipir ke Air Terjun Monthel yang konon alirannya tidak pernah kering.
Baca juga : Jelajah Ekstrim Hang Son Doong Vietnam, Goa Terbesar di Dunia
Setiap hari ada saja peziarah yang datang ke Makam Sunan Muria di desa Colo, kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Makamnya sendiri berada di atas bukit di lereng Gunung Muria. Sedangkan desa Colo sejak lama telah ditetapkan sebagai desa wisata di kabupaten tersebut. Jadi mereka yang datang untuk berziarah ke salah satu makam anggota Walisongo ini selalu menyempatkan untuk mampir ke obyek wisata lainnya yang ada di lokasi yang sama.
Obyek wisata terdekat dari makam Sunan Muria adalah Air Terjun Monthel. Jaraknya hanya 1,5 kilometer dan bisa ditempuh dengan jalan kaki kurang dari setengah jam. Perjalanan tersebut tidak melelahkan apalagi rute yang dilalui cukup indah melewati kebun kopi. Ukurannya tidak terlalu tinggi, hanya sekitar 25 meter namun konon aliran airnya tidak pernah kering meski musim kemarau.
Dengan membayar Rp. 7 ribu, traveler bisa puas menikmati keindahan air terjun yang ada di lereng Gunung Muria ini. Apalagi warga sekitar percaya jika air yang berasal dari air terjun Monthel ini memiliki khasiat dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Sehingga banyak pengunjung yang datang bertujuan untuk berobat dengan mandi di air kolamnya.
Pemandangan asri lingkungan sekitar air terjun juga membuat wisatawan betah berlama-lama di sana. Udaranya yang sejuk pengunjung jadikan alat terapi penghilang rasa penat di tengah aktivitas yang padat. Pada hari biasa saja air terjun ini mendapatkan kunjungan sekitar 100 orang, jumlah ini akan melonjak dua kali lipat pada hari libur.
Tidak hanya itu saja, mereka yang berkunjung juga bisa mencicipi kuliner asli desa Colo. Yang paling banyak diburu pengunjung adalah pecel pakis Colo yang bahan-bahannya hanya ada di desa tersebut serta buah parijoto yang konon memiliki khasiat magis. Bagi wanita hamil yang makan buah tersebut jika anaknya laki-laki maka dipercaya akan tampan, dan jika anaknya perempuan akan cantik. Penasaran? Buktikan sendiri dengan berkunjung ke desa Colo. Next