Padang menyediakan pilihan wisata yang lengkap, baik bagi traveler yang hobi makan hingga mereka yang suka petualangan. Khusus traveler anti mainstream yang mendedikasikan travelingnya pada hal-hal yang menantang bisa mencoba trekking di pedalaman hutan Bukit Sarasah dan menemukan harta karun berupa Air Terjun Sarasah Ulu Gadut.
Baca juga : Uniknya Beberapa Stasiun Kereta Api ini, Salah Satunya Seperti Masuk Ke Dunia Lain
Letaknya ada di pedalaman hutan, akses menuju ke sana juga hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki namun apa yang ditemui setimpal dengan usaha yang dilakukan. Adalah Air Terjun Sarasah Ulu Gadut, air terjun unik di mana airnya jatuh dari puncak bebatuan berbentuk kubus yang tertumpuk rapi seperti piramida.
Warga sekitar menyebutnya dengan Air Terjun Sarasah Banyak Gariang yang merujuk pada cerita yang mana dulunya kolam air terjun tersebut banyak berisi ikan gariang. Lokasinya, air terjun ini berada di wilayah hutan Bukit Sarasah, Desa Koto Baru, Ulu Gadut, Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat.
Traveler bisa mengendarai kendaraan bermotor menyusuri Jalan Raya Ulu Gadut, namun kendaraan hanya bisa dinaiki hingga posko berupa rumah penduduk. Setelah membayar tarif masuk sebesar Rp. 3 ribu per kepala plus Rp.2 ribu per motor, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki melintasi perkebunan masyarakat.
Moleknya air terjun akan segera terlihat setelah Anda mengikuti aliran sungai. Air Terjun Sarasah Ulu Gadut memiliki tujuh tingkatan yang masing-masing memiliki tinggi sekitar 6-15 meter. Traveler bisa melakukan trekking hingga tingkat ke tujuh namun tak banyak yang berani sebab medannya sangat licin dan ekstrim. Rata-rata traveler hanya sampai di tingkat kedua saja.
Lagi pula tidak perlu memanjat hingga tingkat teratas untuk bercumbu dengan segarnya air terjun ini. Datang ke sana wajib hukumnya untuk bermain air dan berbasah-basahan. Jangan lupa pula untuk mengabadikan momen indah dengan kamera. Air Terjun Sarasah Ulu Gadut, layak masuk dalam list kunjungan Anda selama di Padang. Next