Arif Santoso
Teman traveler yang sedang melipir di pulau Bali, mungkin sudah menjadwalkan rencana tour wisata alam yang keren keren. Destinasi alam berupa pantai dan alam perbukitan mungkin sudah masuk dalam jadwal perjalanan. Nah, jangan sampai ketinggalan ya untuk wisata satu ini, air terjun Sumampan. Salah satu air terjun yang unik dan tentunya perjalanan menuju titik air terjun sangatlah menegangkan dan juga mengasah adrenalin.
Baca juga : Melihat Dari Dekat Pohon Tertua di Dunia, Usianya 2.000 Tahun!
Air Terjun Sumampan ini tepat berada di desa Kemenuh, kecamatan Sukowati Kabupaten Gianyar Bali. Nama yang tidak begitu populer di kalanagan masyarakat Bali hingga nusantara ini nyatanya telah menyimpan keistimewaan tersendiri. Pada awalnya air terjun Sumampan bukan terbentuk alami seperti air terjun lain tetapi karena secara tak di sengaja terjadi kebocoran saluran irigasi sawah yang merembes pada dinding tebing untuk waktu yang lama. Sebab maraknya kegiatan penduduk sekitar yang menambang batu padas di area hal yang demikian membuat air menjadi mengalir pada satu titik dan menjadi air terjun yang indah dan membuat banyak pengunjung serasa takjub.
Keunikan air terjun ini ada pada dinding tebing batuan padas. Terdapat ukiran Bali berbentuk topeng yang dipahat oleh pekerja seni lokal yang membuat suasana semakin indah. Tak hanya itu, bebatuan besar yang tersebar di sekitar si kecil sungai malah tidak luput menjadi kanvas kreativitas seni pahatan supaya air terjun ini bisa menarik pelancong untuk berkunjung.
Suasana yang alami membuat pengunjung merasakan kenyamanan yang luar biasa. Untuk menuju air terjun, teman traveler akan melewati perkebunan penduduk hingga menemukan anak tangga yang cukup aman namun harus ekstra hati hati. sesampai dibawah kamu akan disuguhkan karya pahatan yang sangat luar biasa. Perlu diwaspadai, aliran sungai dibawah cukup deras, tetaplah berpegangan yang kuat saat berjalan disisi sungai yang sudah diberikan tali oleh warga untuk berpegangan.
Untuk fasilitas air terjun ini sangatlah minim, tidak tersedianya toilet, jadi tidak disarankan bermain air hingga pakaian basah. Nah untuk kamu yang merasa lapar, cobalah persiapkan makanan dan minuman dari rumah, karena tidak tersedia warung penjual makanan dan minuman disekitar air terjun. Tidak di rekomendasikan untuk membawa kendaraan roda empat seandainya berkeinginan berkunjung ke sini. Untuk masuk ke lokasi ini pengunjung mendonasikan Rp10.000 untuk parkir, kebersihan dan pembenaran jalan. Warung cinderamata ataupun pujasera tidak ada di sekitar lokasi. Next
