Pernah mendengar istilah Hogwarts van Java? Yap betul sekali, ini adalah julukan bagi kabupaten Pati lantaran banyak warganya yang mempelajari ilmu mistis mulai yang beraliran putih hingga hitam. Siapa sangka jika disana tidak hanya ada dukun saja namun sumber daya alamnya juga luar biasa. Seperti Air Terjun Tadah Hujan ini, sudah airnya melimpah suasana sekitarnya pun masih sangat alami, cocok untuk jadi tempat rekreasi.
Baca juga : Explore Jalan Braga Seharian, Wisata Kuliner sambil Foto di Spot Instagenic Bandung
Pati Kota Manggis menyimpan pesona alam yang manis. Sobat Travelingyuk bisa datang ke Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo untuk membuktikan manisnya alam kabupaten ini. Ikuti saja Jalan Raya Pati-Purwodadi maka kamu akan menemukan lokasi desa tersebut. Dari sana lanjutkan dengan bertanya pada warga sekitar, mereka akan dengan senang hati menunjukkan arah padamu. Ini adalah satu-satunya cara paling efektif untuk menemukan keberadaan air terjun sebab tidak ada papan petunjuk arah yang dibuat untuk mengarahkan pengunjung.
Adalah Curug Tadah Hujan, curug merupakan istilah warga setempat untuk menyebut sebuah air terjun. Dilihat dari namanya banyak yang menduga jika air terjun ini memiliki konsep yang sama dengan sawah tadah hujan yang hanya mendapat pasokan air saat musim hujan semata. Namun dugaan tersebut jelas keliru dan sekali lagi sebuah nama tidak selalu merepresentasikan keadaan dari obyeknya.
Air Terjun Tadah Hujan mengalirkan air sepanjang tahun meski musim kemarau. Karena kelimpahan airnya tersebut kemudian warga sekitar mengandalkannya sebagai pemasok air bersih. Pipa-pipapun dibangun untuk mengalirkan air ke desa-desa. Traveler bisa melihat pipa tersebut dipasang sepanjang jalan desa Sukolilo yang semuanya menuju pada satu sumber yaitu Air Terjun Tadah Hujan.
Air terjun yang memiliki tinggi sekitar 75 meter ini memiliki kolam alami di bawahnya. Air yang dihasilkan berwarna agak kehijauan. Tidak jauh dari spot air terjun juga ada kolam kecil yang dibuat warga dengan air yang lebih jernih. Di sanalah biasanya traveler berenang dan mandi. Hanya saja kondisinya sedikit kurang terawat.
Air Terjun Tadah Hujan memiliki lingkungan yang masih cukup asri dengan pohon-pohon besar yang tumbuh subur menjadikannya payung alami yang membuat kawasan sekitar menjadi teduh. Sebenarnya tempat ini sudah sedikit banyak digarap oleh warga desa namun pengelolaan tersebut belum cukup maksimal. Andai saja tempat eksotis seperti ini mendapatkan perhatian lebih, bukan tidak mungkin akan banyak traveler yang berkunjung. Next