Air terjun Yeh Mampeh salah satu pesona alam terindah di Bali. Dengan panorama yang sangat alami membuat takjub semua orang. Masyarakat sekitar menyebut nama tersebut memiliki arti terbang yang terinspirasi dari ketinggiannya mencapai 30 meter lebih. Kamu yang melihat alirannya seperti terbang diangkasa. salah satu faktor yang menyebabkannya adalah debit air cukup deras. Sebenarnya air terjun ini memiliki 3 tingkatan, pertama bisa kamu lihat dan sering dijadikan objek wisata.
Baca juga : Petirtaan Jolotundo, dari Mitos Air Awet Muda sampai ‘Air Zam-Zam’nya Indonesia
Sayangnya, untuk aliran air terjun kedua dan ketiga belum terjamah sampai saat ini. Maklum saja, untuk mencapai ke titik tersebut wisatawan harus mendaki dan medannya cukup sulit. Untuk mencapai hingga seluruh air terjun ini kamu harus membelah hutan dan rerimbunan yang curam, pasti akan membutuhkan peralatan panjat tebing. Jika dipaksakan tanpa bantuan alat panjat tebing, teman traveler hanya mampu ke titik pertamanya saja, lainnya mungkin kamu akan menyerah.
Air terjun Yeh Mampeh terletak di Desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng. Jarak dari Kota Singaraja kurang lebih 38 km, bila memulainya dari Denpasar, bisa memakan waktu kurang lebih 2 jam 30 menit. Sesampai di area parkir serta pintu masuk, siapkan uang Rp.15.000 untuk membayar 1 orang dan 1 motor. Jika naik mobil siapkan Rp. 20.000 untuk 1 orang 1 mobil. Setelah dari sini, kamu akan diajak untuk trekking.
Persiapkan diri, terutama perbekalan karena naik ke atas Air terjun Yeh Mampeh cukup melelahkan. Jaraknya kurang lebih 500 meter, atau butuh waktu sekitar 1 jam. Akses menuju ke lokasi didominasi trek menanjak ke atas. Jangan khawatir akan kebosanan, perjalanan kamu memang melelahkan hanya saja terasa sangat menyenangkan, karena pemandangan desa Les yang mempesona bisa membius semua mata pengunjung.
Elok, indah, serta sempurna untuk dipandang. Rasanya tidak begitu membosankan untuk terus melihatnya dalam waktu lama. Inilah alasannya mengapa perbekalan berupa minuman serta makanan harus dipersiapkan benar. Air terjun Yeh Mampeh sudah dilengkapi berbagai macam fasilitas seperti toilet dan berbagai toko cinderamata. Pilihan buah tangannya cukup melimpah, ada kerajinan kecil sampai besar, menariknya semua itu dibuat sendiri oleh para warga.
Tempat para penjual oleh oleh ini letaknya di sebelah area parkir, jika lapar tidak ada salahnya untuk mencicipinya terlebih dulu. Kata para wisatawan masakannya cukup enak, cocok bagi yang sedang kelaparan karena terlalu lelah naik dan turun kembali. Harus diakui pesonanya memang luar biasa, rasanya ingin datang lagi dan lagi. Hanya saja, saat berkunjung harap dibawa lagi sampah yang sudah di bawa. Jangan sampai ditinggal sehingga mengotori lingkungan sekitar. Next