Pernah tidak merasa uring-uringan setelah liburan? Gampang marah, malas menjalani hari, susah fokus pada pekerjaan, dan hal lainnya yang membuat emosi berantakan. Hal inilah yang dinamakan dengan Holiday Blues. Tenang saja, ini termasuk tekanan mental ringan yang bisa kamu sembuhkan sendiri, kecuali jika berlangsung lama dan terus-menerus. Yuk, simak apa saja yang menjadi alasannya.
Baca juga : Bukit Kapur Arosbaya, Pesona Batuan Kapur yang Menakjubkan
Harapan Liburan yang Tidak Terpenuhi
Dilansir dari tirto,id menyebutkan bahwa situs Psych Central menjelaskan, salah satu penyebab terjadinya Holiday Blues adalah ekspektasi yang tidak terpenuhi. Biasanya seseorang merencanakan liburannya dengan sangat detil. Akomodasi yang dipilih, juga deretan wisata yang ingin dikunjungi dan kuliner yang mau dicoba. Namun, biasanya yang terjadi bisa jauh dari rencana. Pesawat delay, nyasar, tempat wisata impian ternyata tak seindah di foto, dan banyak lainnya. Untuk menghindari kesal sendiri, biasakan untuk menyiapkan plan B,C untuk jaga-jaga. Apapun yang terjadi, nikmati saja liburanmu.
Terlalu Banyak Mengeluarkan Uang
Penyebab lainnya seseorang jadi uring-uringan setelah liburan adalah terlalu banyak mengeluarkan uang. Rasa bahagia saat berkunjung ke tempat baru, biasanya akan membuatmu lupa diri dan mudah mengeluarkan uang. Mencoba ini itu, belanja banyak hal yang dipikir tidak akan ditemukan di tempat lain. Akhirnya, biaya pun jauh melebihi budget yang disiapkan untuk traveling. Nah, agar tidak menyesal di kemudian hari, biasakan untuk mengatur pengeluaran dan berusaha untuk mematuhinya. Kalau perlu, tinggalkan kartu di hotel dan hanya membawa sedikit uang tunai saat menjelajah kota tujuan.
Waktu Liburan yang Terlalu Singkat
Kembali ke kantor setelah jalan-jalan memang sangat berat. Bagi yang sering memilih liburan ke luar kota di akhir pekan pasti merasakan Holiday Blues. Daripada menjadi malas dan susah fokus pada pekerjaan, cobalah untuk merencanakan liburan selanjutnya. Ajak teman lain, kakak tercinta, atau kali ini bisa dengan mama tersayang. Pilih kota yang tidak terlalu jauh. Ini akan membuatmu semangat bekerja dan tak sabar agar hari tersebut cepat datang. Work hard and traveling harder. Semangat!
Kembali ke Rutinitas Sehari-hari
Belum ingin pulang, tapi cuti sudah habis. Akhirnya jadi uring-uringan sendiri, deh. Agar tidak merasakan hal yang sama, kamu perlu meyakinkan diri sendiri bahwa bekerja memang kewajiban dan sudah seharusnya ini tidak menjadi beban. Untuk menghindari merasakan sensasi ini, ada baiknya kamu pulang sehari sebelum waktu cutimu habis. Habiskan hari terakhir cutimu dengan memanjakan diri di spa atau pijat manja agar badan dan pikiranmu bisa santai. Siap deh kembali bekerja dengan semangat yang baru. Jangan lupa hirup dan sesap kopi pagimu, ampuh untuk menyuplai suasana hati yang baik seharian, lho.
Nah, kalau sudah begini, jadi tahu kan bagaimana menghindar dari serangan Holiday Blues. Buat apa sedih dan parno sendiri, liburan lagi saja. Setuju, kan? Next