Indonesia bisa dibilang cukup beruntung. Sebagai negara kepulauan terbesar dunia, ada begitu banyak potensi alam negeri kita yang masih bisa digali dan dimanfaatkan secara lebih maksimal. Salah satunya wisata alam, salah satu alasan Indonesia jadi favorit surfer dunia.
Baca juga : Mengunjungi Wisata Rishikesh, Sang Ibukota Yoga di India
Dari Sabang sampai Merauke, Nusantara punya beragam pantai dengan variasi ombak berbeda-beda. Masing-masing memberikan tantangan tersendiri. Berikut adalah sejumlah alasan Indonesia jadi favorit surfer dunia, menurut Ketua Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Arya Subyakto, sebagaimana dilansir dari Kompas.
1. Menyenangkan
Secara geografis Indonesia memang punya keunikan tersendiri. Wilayah negara kita berbatasan langsung dengan Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Fenomena ini menyebabkan masing-masing pantai dan kawasan perairan di Nusantara punya karakteristik ombak berbeda-beda, sesuatu yang menyebabkan surfer dunia berbondong-bondong datang.
Hal itu diakui oleh Arya, yang mengatakan bahwa hampir seluruh destinasi surfing di Indonesia memberikan kesan menyenangkan di hati para peselancar asing. Hal ini tentunya menjadi salah satu potensi yang bisa terus digali oleh Kementrian Pariwisata dan dinas terkait.
2. Ombak Terbaik
Tak berlebihan memang jika kekayaan alam Indonesia disebut luar biasa. Bukan hanya dari pertambangan, melainkan potensi rekreasi dan wisatanya. Soal ombak, Nusantara diakui sebagai salah satu tempat penghasil ombak terbaik dunia.
Hal ini juga dikonfirmasi oleh Arya. Ia menyebutkan bahwa dari beberapa lokasi surfing yang tersebar di seantero Nusantara, tempat-tempat seperti Aceh, Rote, Biak, dan Morotai memang menawarkan gulungan ombak luar biasa. Tak kalah dengan titik selancar lain di luar negeri.
3. Beragam dan Lengkap
Bicara soal keberagaman lokasi surfing, Indonesia boleh berbangga hati. Ada banyak pilihan dan alternatif titik menunggang ombak yang bisa dijajal, mulai dari Sabang hingga Merauke. Hal ini bisa dibuktikan salah satunya lewat aplikasi Magic Seaweed.
Aplikasi yang direkomendasikan penggunaannya oleh Arya tersebut memuat informasi titik-titik surfing terbaik dari seluruh dunia. Khusus Indonesia, saking banyaknya, daftarnya dibuat tersendiri. Terpisah dari negara lain yang diklasifikasi berdasarkan benua.
4. Butuh Bantuan dan Apresiasi
Dari sini tentunya kita sudah bisa mendapat gambaran betapa besar potensi wisata dan olahraga surfing di Indonesia. Hanya saja menurut Arya agar bisa lebih berkembang tetap perlu ada bantuan dari pemerintah. Hal tersebut penting jika negara kita ingin menghasilkan peselancar kelas dunia.
Selain itu warga yang tinggal di sekitar pantai dan para wisatawan juga dihimbau tak mengotori perairan dengan membuang sampah sembarangan. Selain menganggu ekosistem, hal tersebut juga membuat para peselancar asing ogah datang lagi ke Tanah Air.
Itulah tadi sederet alasan Indonesia jadi favorit surfer dunia. Bagaimana sobat traveler, tertarik mengisi liburan kali ini dengan agenda belajar surfing? Next