Ada pepatah lama mengatakan bahwa pelanggan adalah raja. Bicara soal perjalanan naik pesawat terbang, penumpang juga bakal diperlakukan bak raja – selama mereka berkelakuan menyenangkan. Faktanya, ada sejumlah alasan sepele penumpang diusir dari pesawat yang patut diketahui.
Baca juga : Menikmati Kesejukan Wisata Danau Biru Lombok Tengah
Beberapa di antaranya mungkin akan membuat kita mengernyitkan alis. Namun jika memang dianggap berpotensi mengganggu penerbangan, pilot atau staf lainnya berhak melakukan penurunan paksa. Penasaran? Berikut Travelingyuk sajikan deretan alasan sepele penumpang diusir dari pesawat.
1. Kelihatan Sakit
Terlihat ingin muntah terdengar sepele, namun hal sederhana ini berpotensi membuat seseorang diusir dari pesawat. Anette Long, seorang staf penerbangan dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, mengatakan pada Business Insider bahwa tidak akan ada toleransi untuk seorang penumpang yang sakit.
Kasus pengusiran karena alasan sakit pernah terjadi pada seorang wanita pada Maret 2018. Ia terpaksa melewatkan penerbangan karena bayi usia enam bulan yang dibawanya sedang dalam kondisi tidak sehat.
2. Bertingkah Seperti Orang Mabuk
Jangan coba-coba untuk naik pesawat usai mengonsumsi alkohol berlebihan, jika tak ingin mendapat malu diusir paksa. Berjam-jam menunggu di bandara biasanya bisa membuat seseorang hilang kontrol ketika minum minuman beralkohol dan hal ini berpotensi memancing keributan sebelum penerbangan.
Anette mengatakan penumpang yang naik dalam kondisi mabuk akan langsung diusir, terutama jika staf melihat sesuatu yang dianggap ganjil. Penumpang mabuk di ketinggian 10 ribu meter di atas udara adalah hal terakhir yang dibutuhkan para staf penerbangan.
3. Bersikap Kurang Sopan Pada Penumpang Lain
Seorang wanita diusir dari sebuah penerbangan Delta Airlines pada Februari 2018. Ia kedapatan mengomel dan mengeluarkan kata-kata kasar, usai mendapati duduk di sebelah pasangan ibu dan anak. Rekaman kejadian tersebut sempat viral di media sosial dan mendapat banyak komentar dari warganet.
Wanita tersebut sempat beradu argumen dengan staf penerbangan setelah diminta turun dari pesawat. Ia sempat diminta menjaga bahasa dan kata-katanya di dekat anak kecil, namun menolak.
4. Berdebat Dengan Staf Penerbangan
Protes soal layanan maskapai penerbangan boleh-boleh saja, namun jangan sampai berlebihan. Apalagi jika sampai melontarkan serangan verbal pada pribadi tertentu. Hal tersebut bisa mengakibatkan seseorang dipaksa turun dari pesawat terbang.
Tak percaya? Tanyakan saja pada selebgram Jen Selter. Wanita yang biasa memberikan tips soal kebugaran tubuh di media sosial ini sempat diusir dari American Airlines pada Januari 2018. Menurut laporan yang diturunkan TMZ, ia beradu argumen dengan seorang staf penerbangan ketika pesawat hendak lepas landas.
5. Tidak Mengikuti Instruksi
Kru penerbangan otomatis jadi pemegang kekuasan tertinggi begitu penumpang masuk ke kabin. Menunjukkan penolakan terhadap aturan yang mereka terapkan sama saja meminta untuk segera diturunkan dari pesawat. Hal tersebut sudah diatur dalam pedoman Internasional FAA.
Ini artinya hal-hal sepele, misalnya tak mengenakan sabuk pengaman ketika diminta, bisa membuat seseorang diusir dari penerbangan. Intinya, turuti saja semua yang dikatakan staf penerbangan.
6. Berbau Tidak Sedap
Jika ada sesuatu berbau tajam di dalam pesawat, seluruh penumpang akan mencium aromanya selama penerbangan. Itu artinya, bau badan tak sedap atau penampilan yang dianggap jorok berpotensi membuat penumpang diturunkan secara paksa.
Hal semacam ini tidak terlalu sering terjadi, namun beberapa maskapai penerbangan memasukkannya sebagai salah satu alasan untuk mengusir penumpang. Oleh karena itu, jangan lupa membersihkan diri dan gunakan pewangi sebelum naik pesawat.
Itulah tadi sederet alasan sepele penumpang diusir dari pesawat. Jangan sampai karena hal-hal remeh, perjalanan yang harusnya nyaman dan mulus malah menjadi bencana. Next