Benar kata pepatah, ke Bogor kurang lengkap kalau belum mencicipi asinan. Salah satu tempat recommended untuk membeli kuliner tersebut adalah Kedai Asinan Asli Bogor. Tempatnya cukup strategis karena bersebrangan langsung dengan Kebun Raya Bogor. Yuk, simak ulasannya.
Baca juga : Festival Kuliner dan Mendem Duren 2018, Siap-siap ‘Mabuk’ saat Liburan Akhir Tahun
Eksis Sejak 90-an
Tidak memiliki nama khusus, toko penjual asinan ini memasang billboard besar bertuliskan ‘Asinan Asli Bogor’. Tempatnya berada di deretan pertokoan di Jalan Ir. H. Juanda No.90, Bogor Tengah. Tepatnya di seberang Museum Zoologi, Kebun Raya Bogor.
Toko ini jadi salah satu yang legendaris karena telah ada sejak tahun 1990-an. Meski tempatnya terlihat kecil, tapi pada momen-momen tertentu mereka kerap dipadati pengunjung dan pelanggan setia.
Tidak Bercita Rasa Asin
Buat Teman Traveler yang belum tahu, asinan Bogor merupakan makanan yang terdiri dari potongan buah dan sayur segar, dicampur kuah khas berwarna merah sedikit jingga. Kuah ini terbuat dari bahan-bahan seperti cabai merah, cuka, gula pasir, garam, dan bumbu rahasia lainnya. Jadi saat disantap, sebetulnya sajian ini sama sekali tak terasa asin, melainkan cenderung pedas dan asam.
Sebutan asinan sendiri ini konon gara-gara hadirnya sayur sawi asin sebagai salah satu komponen utama. Proses pengolahannya sendiri juga terdiri dari proses pengasinan dengan garam. Inilah mengapa kuliner satu ini akhirnya disebut sebagai asinan.
Isian Beragam dengan Kuah Spesial
Saat tiba di Toko Asinan Asli Bogor, Teman Traveler bakal disambut deretan wadah plastik berisi bermacam potongan buah dan sayur segar. Komponen yang digunakan biasanya terdiri dari salak, nanas, kedondong, pepaya, mangga muda, bengkoang, ubi, kubis, tauge, wortel, sawi asin, dan masih banyak lagi.
Di sini Teman Traveler boleh memilih jenis isian, buah, sayur, atau campur. Harga masing-masing dibanderol sama, yaitu Rp26.000. Cukup murah bukan?
Untuk penyajiannya, setiap potongan buah dan sayur diletakkan dalam mangkuk sebelum disiram kuah asinan. Supaya ada sensasi rasa gurih, asinan ini umumnya disajikan bersama kacang tanah goreng atau kerupuk mie.
Pedas Asam Bikin Merem Melek
Nah, kini tiba saatnya mencicipi cita rasa Asinan Asli Bogor. Saya langsung tergiur untuk menyeruput kuahnya lebih dulu. Dari penampilannya saja sudah sukses bikin lidah kemecer.
Benar saja, ketika benar-benar menyesap kuahnya, sensasi rasa asam bercampur pedas langsung memenuhi setiap sudut rongga mulut. Terlebih saat satu per satu potongan buah saya gigit dan kunyah. Rasa kres-kres makin menambah nikmat sajian ini. Buahnya terasa sekali masih segar.
Buat Teman Traveler yang doyan pedas, sajian satu ini pantang kalian lewatkan. Eits, tapi hati-hati dengan kondisi lambung ya. Jangan sampai perut kalian tiba-tiba mulas karena terlalu banyak mengonsumsi makanan ini.
Pelayanan Kurang Ramah
Nilai minus dari toko ini adalah pelayanannya kurang friendly. Bukan bermaksud menjelekkan, tapi saat saya mencoba bertanya-tanya seputar jenis asinan di sini beserta harganya, sang pelayan hanya menjawab sekadarnya tanpa melempar senyum sedikit pun. Beruntungnya, servisnya terbilang cepat.
Hmm, mudah-mudahan saja ke depannya sang pelayan bisa lebih ramah saat melayani pertanyaan pembeli. Bukan apa-apa, karena pembeli pun bakal merasa puas dengan pelayan yang bisa menebar senyum saat menghadapi pelanggan.
Terlepas dari hal tersebut, Toko Asinan Asli Bogor ini tetap recommended buat Teman Traveler yang ingin berburu asinan. Rasanya memang betulan enak, dengan harga wajar. Buka setiap hari, mulai pukul 08.00 hingga 19.00. Jangan lupa mampir jika sedang jalan-jalan menelusuri wisata Bogor ya. Next