Bagi warga Jabodetabek khususnya mungkin sudah menunggu kabar gembira akan dibukanya Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua Bogor. Dalam kenyataannya Taman Safari Indonesia ini sudah kembali beroperasional untuk umum sejak Agustus lalu. Ada beberapa konsep baru yang dilakukan Taman Safari Indonesia demi menjaga keamanan pengunjung selama masa pandemi Covid-19.
Baca juga : Goa Hawang, Gua Bawah Laut dengan Mata Air Cantik Banget
General Manager Taman Safari Indonesia, Emeraldo menyampaikan bahwa ada sederet persiapan yang dilakukan Taman Safari Indonesia sebelum akhirnya mengajukan izin untuk kembali beroperasi kepada pemerintah setempat. Taman Safari Indonesia mengambil referensi untuk adaptasi di masa PPKM dari beragam sumber baik dalam negeri maupun badan-badan konservasi satwa dunia. Referensi tersebut dipergunakan untuk menyusun SOP ketika Taman Safari Indonesia mulai kembali beroperasi.
Segala bentuk aturan baru yang dilakukan Taman Safari Indonesia ketika memutuskan untuk buka kembali adalah pembatasan kapasitas pengunjung sebanyak 50% dan menganjurkan pengunjung untuk membeli tiket minimal H-1 secara online melalui website resmi Taman Safari Indonesia. Pembelian tiket secara online dimaksudkan untuk memudahkan Taman Safari Indonesia memprediksi jumlah pengunjung agar tidak melebihi kapasitas maksimal. Namun hingga saat ini pengunjung Taman Safari Indonesia per harinya belum mencapai setengah dari kapasitas maksimal 50%, dan pembelian tiket on the spot masih tersedia.
Bupati Bogor Ade Yasin juga membenarkan atas memberikan izin operasi pada Taman Safari Indonesia di saat tempat wisata lainnya belum boleh beroperasi. “Sebetulnya tempat wisata belum boleh buka, tapi karena ini konservasi, di sini binatang dari seluruh negara, dan Taman Safari Indonesia tidak dapat bantuan dari pemerintah pusat, sehingga mereka kesulitan memberi pakan dan rumah sakit biayanya cukup tinggi,” kata Ade Yasin saat meninjau lembaga konservasi, seperti dikutip dari Antara, Kamis (26/8/2021).
Pembaruan lainnya adalah sistem flow pengunjung. Untuk menjaga pengunjung tetap aman, Taman Safari Indonesia mendukung pengunjung melakukan rekreasi tanpa harus keluar dari mobil dan tidak perlu berinteraksi dengan pengunjung lain. Diarea wisata pun tidak tersedia loket tiket. Taman Safari Indonesia menyediakan spot Safari Greens Food Carnival. Area tersebut menyediakan beragam tenda yang menjual beraneka menu makanan.
Pengunjung bisa membawa makanan yang telah dibeli ke dalam mobil sambil menikmati Safari Journey. Dengan ini pengunjung tak perlu keluar mobil sama sekali selama menikmati wisata di Taman Safari Indonesia. Manajer Taman Safari Indonesia mengungkapkan bahwa kedepannya Taman Safari akan melakukan modernisasi, dimana segala aktivitas pemesanan bisa dijangkau secara digital, sehingga lebih mendukung pengunjung agar tetap aman. Next