Setiap berkunjung ke suatu tempat, kita harus bertindak sopan dan menaati peraturan setempat yang ada. Biasanya, di beberapa daerah menerapkan peraturan tak tertulis yang harus dipatuhi para pendatang.
Baca juga : Wisata Kuliner Imlek di Jakarta, Ada Restoran Legendaris Chinese Food
Salah satunya adalah Bali, yang memiliki beberapa peraturan tak tertulis yang harus Teman Traveler patuhi. Apa saja sih peraturan yang harus kamu tahu sebelum menginjakkan kaki di Pulau Dewata?
Melangkahi sesajen di Bali
Saat berjalan-jalan di Bali, maka perlu berhati-hati lantaran banya sesajen yang diletakkan di beberapa titik. Sesajen itu disebut Saiban, yang berisikan makanan dan bunga dalam daun pisang berbentuk seperti mangkok. Sajen ini tidak boleh dilangkahi, diinjak, apalagi ditendang.
Warga Bali percaya mereka yang melakukannya dengan sengaja akan kesurupan. Walaupun sudah kembali ke tempat asalnya, mereka akan kembali lagi ke Bali untuk meminta maaf dengan roh halus yang menjaga tempat tersebut.
Berpakaian sopan
Saat masuk ke area pura yang merupakan tempat suci, wisatawan diwajibkan untuk menggunakan pakaian yang sopan. Setiap wisatawan wajib menggunakan alas kaki, contohnya kaos kaki. Bagi para wanita tak boleh mengurai rambut, dikarenakan dipercayai menandakan sedang marah, sedih, birahi, atau bahkan menggunakan ilmu hitam. Saat berkunjung pun harus dalam keadaan sehat dan memiliki pikiran yang jernih.
Buang air di sembarang tempat
Di Pulau Bali, banyak pohon atau tempat yang dianggap suci dan disakralkan. Oleh karena itu, wisatawan diharapkan berhati-hati bila ingin buang air. Bila melanggar akan ada sanksi, yaitu harus melakukan upacara Guru Piduka atau upacara permohonan maaf. Penduduk sekitar percaya bahwa terdapat makhluk halus yang menunggu tempat tersebut, mereka akan menggangu yang tidak mentaati peraturan.
Mengambil benda sembarangan
Selain sesajen, di beberapa tempat juga biasanya akan diletakkan benda, seperti uang, batu, bunga, hingga buah-buahan. Benda-benda tersebut dilarang untuk diambil. Alangkah baiknya bila kita meminta izin kepada pemangku pura bila ingin mengambil sesuatu. Karena dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bila kita sembarangan mengambil barang.
Menyentuh kepala orang Bali
Walaupun biasanya kita mengungkapkan rasa sayang dengan mengelus kepala, namun jangan pernah melakukan hal tersebut kepada orang Bali. Karena memegang kepala merupakan tindakan tidak sopan. Mereka percaya bahwa kepala adalah bagian tersuci pada tubuh. Jadi jangan coba-coba mengelus kepala anak kecil sekalipun bila merasa gemas.
Sebelum pergi ke Bali, sebaiknya kamu ketahui dan perhatikan dulu apa sih yang sebaiknya dihindari. Setelah itu, patuhilah. Maka kamu bisa liburan dengan nyaman di Bali! Next