Renada Vischa
Beberapa waktu lalu Indonesia dihebohkan dengan hadirnya Es Kepal Milo yang berasal dari Malaysia. Nah, kali ini ada inovasi baru yang juga laris manis di negeri jiran yaitu ayam goreng Milo. Memang terdengar sedikit aneh, namun siapa sangka bahwa sajian satu ini memiliki banyak penggemar. Bahkan bisa habis terjual hanya dalam hitungan jam saja. Penasaran seperti apa tampilannya?
Baca juga : 5 Wisata Halal Terbaik di Asia Tahun 2019, Dua di Antaranya Sangat Tak Disangka
Dipopulerkan My Burger Lab
Ayam goreng Milo, memang terdengar sangat asing dan sedikit aneh. Pasti Teman Traveler membayangkan seperti apa rasanya. Beberapa waktu lalu, sajian ini populer di Malaysia, tepatnya di acara Friedchillies: Ayam Lejen II yang merupakan festival kuliner serba ayam goreng di stasiun LRT Ara Damansara. Bertempat di tengah-tengah Selangor dan Kuala Lumpur, satu restoran cepat saji yang menjual hidangan unik ini adalah My Burger Lab. Bukan pendatang baru, malah Burger Lab dikenal selalu berani dalam berinovasi terutama pada makanan dan Milo Coated Chicken Strips with Budu Dip ini salah satunya.
Inovasi yang Unik
Perpaduan antara manisnya Milo dan gurihnya ayam ini punya rasa yang unik. Dalam satu porsinya terdiri dari ayam goreng tepung yang dibalut dengan bubuk Milo. Selain itu, untuk menambah kelezatannya, My Burger Lab menambahkan Saus Budu sebagai pelengkap. Saus Budu ini merupakan saus ikan fermentasi seafood yang berasal dari Malaysia dan populer di kawasan Trengganu, Kelantan, serta Thailand. Punya rasa yang kuat dan juga umami, hidangan ini menjadi sempurna.
Punya Rasa yang Unik
Mendapat tanggapan positif dari masyarakat, hidangan ini langsung diburu. Ayam goreng memiliki tekstur yang renyah selain itu rasa dari bubuk milo tidak terlalu mendominasi. Bahkan ada yang berkata bahwa sajian ini mirip dengan churros. Selain itu saus budu juga merupakan bumbu pelengkap yang menjadi primadona. Wah, langsung bikin ngiler ya Teman Traveler.
Habis Dalam Waktu 3 Jam
Ayam goreng Milo ini disajikan di acara Friedchilles selama 2 hari yaitu mulai dari tanggal 11 hingga 12 November lalu. Fakta yang mencengangkan adalah selama dua hari berjualan, hidangan selalu laris manis dan diserbu pelanggan. Bayangkan saja, hanya dalam waktu 3 jam, My Burger Lab sudah menjual lebih dari 1500 potongan ayam.
Jadi, bagaimana menurut Teman Traveler? Apakah ayam goreng Milo ini juga akan populer di Indonesia? Kita tungguin aja yuk! Next
