Di balik segala keindahan tebing, laut, atau kota wisata, ternyata banyak bahaya yang mengancam keselamatan nyawa di tempat wisata. Sering kali liburan yang dimaksudkan sebagai hiburan justru berujung pada maut.
Baca juga : Segarnya Danau dan Indahnya Pemandangan di Kapalo Banda Taram
Nah, tempat wisata mana saja yang menyimpan bahaya di balik segala pesonanya? Melengkapi apa yang telah disebutkan di bagian pertama, berikut adalah bagian ke dua dari delapan tempat wisata paling mematikan di dunia:
Cliff of Moher, Irlandia
Memiliki pemandangan ke samudera lepas Atlantik, Cliff of Moher memang menjadi salah satu destinasi wisata paling indah di Irlandia. Sayangnya, keindahan pemandangan ini harus dinodai dengan lingkaran maut yang melingkupinya. Sebagai penanda betapa mautnya Cliff of Moher, banyak peringatan ‘stay off the walls’ yang dipasang di dinding-dinding batu.
Lingkaran maut yang melingkupi Cliff of Moher juga meliputi terjangan angin, badai, dan tanah longsor yang bisa terjadi kapan saja. Di tahun 2006, seorang wanita harus meregang nyawa karena diterjang angin kencang saat berjalan-jalan di puncak tebing. Sementara di tahun 2007, terjadi kasus bunuh diri saat seorang ibu 26 tahun mengajak anaknya yang masih berumur empat tahun untuk melompat dari ketinggian 180 meter.
Caminito del Rey, Spanyol
Betapa mematikannya Caminto del Rey memang telah tersohor, apalagi setelah Raja Spanyol Alfonso XIII pernah wafat saat melintasi rute ini. Jalan yang bisa dilewati sendiri hanya terbuat dari kayu selebar satu meter, melintang di antara jurang yang tingginya mencapai 100 meter.
Sekali pun secara teknis telah ditutup untuk umum, dan telah memakan lima korban lagi di tahun 1999-2000, banyak wisatawan dari sepenjuru dunia yang rela mengantre untuk melintasi rute mematikan ini.
Praia de Boa Viagem, Brazil
Pantai yang lapang dan berpasir, cuaca yang cerah dan hangat, pemandangan matahari terbenam yang mengagumkan, semuanya memang menjadikan Praia de Boa Viagem sebagai destinasi wisata yang sempurna. Tapi di balik segala kesempurnaannya, pantai unggulan Brazil ini juga menyimpan maut yang bisa merenggut nyawa. Tidak lain karena keberadaan hiu.
Sejak tahun 1992-2002, dilaporkan telah ada 56 serangan hiu di Praia de Boa Viagem. Sepertiga dari serangan ini telah berujung pada kematian. Mungkin memang masih lebih sedikit daripada serangan hiu di Australia, tapi predator yang bermukim di Praia de Boa Viagem adalah bull shark, jenis hiu yang gemar mencari ‘jajan’ di perairan dangkal. Tak pelak banyak perenang dan peselancar yang menjadi korban.
Acapulaco, Meksiko
Acapulaco bisa jadi merupakan sinonim untuk destinasi wisata paling permai, mewah, dan mudah diakses di Meksiko. Sayangnya, pantai dan kota yang sengaja dibangun untuk tujuan wisata ini harus dinodai dengan kejahatan kriminal yang 30 kali lebih banyak dibandingkan negara-negara Amerika lainnya.
Sebagaimana laporan di tahun 2013, tercatat 200 kasus pembunuhan hanya di bulan Januari dan Februari. Masih di tahun yang sama, terdapat juga kasus pemerkosaan terhadap enam wisatawan wanita. Menanggapi hal tersebut, walikota setempat justru memberikan pernyataan ‘it happens anywhere in the world’, sehingga keamanan dan kenyamanan berwisata di Acapulaco semakin dipertanyakan.
Empat model di atas tentu bisa menjadi catatan bahwa seindah apa pun sebuah tempat wisata, ternyata banyak bahaya yang tersimpan di dalamnya. Itulah sebabnya mematuhi peraturan yang telah ditetapkan dan menjaga diri wajib dilakukan oleh setiap wisatawan. Next