Annissa NCSaputri
Olahan mie sepertinya sudah jadi kuliner favorit banyak orang. Variannya banyak, mulai dari mie ayam, Bakmi Jawa, kwetiau, mie kocok, hingga bihun. Buat Teman Traveler yang sedang liburan di Jogja, Bakmi Pechok yang cukup hits dan direkomendasikan. Bakmi Pechok punya banyak varian menggoda selera. Buat Teman Traveler yang penasaran, yuk simak ulasannya berikut ini.
Baca juga : Menyimak Sejarah Ketupat, Makanan Khas Lebaran Indonesia
Topping ala Pechok
Teman Traveler pecinta bakmi pantang lewatkan kuliner satu ini. Penampilannya memang mirip mie ayam, tapi sajian satu ini sedikit berbeda. Topping ayamnya tidak dicincang atau disuwir, melainkan dipotong besar atau biasa disebut dengan istilah ‘pechok’.
Jika di mie ayam biasa topping dimasak manis, di Bakmi Pechok justru disajikan bersama kuah bening. Rasanya benar-benar khas dan bikin ketagihan.
Spesial Ayam Kampung
Terhitung ada 15 varian bakmi ditawarkan di sini, mulai dari bakmi polosan, jamur krispi, kulit krispi, dan masih banyak varian lain dengan topping ayam kampung.
Bagian ayam kampung yang digunakan cukup komplet. Ada uritan, ati ampela, daging, ceker, kepala, leher, sayap, paha, tepong, balungan, brutu, dan dada. Bisa pilih sesuai selera.
Sementara untuk harga, per porsi Bakmi Pechok dibanderol antara Rp8.000 hingga Rp19.000. Menu dengan harga termahal adalah Bakmi Pechok Dada. Jika ingin menambah topping, Teman Traveler tinggal merogoh kocek untuk biaya tambahan.
Sepori bakmi di sini disajikan lengkap bersama topping dan kuah khas. Jika ingin lebih nendang, boleh tambahkan sambal dalam kuah. Teman Traveler bisa pilih sambal cabai ijo atau cabai merah. Dua-duanya punya rasa khas.
Topping Lain untuk Dipadukan
Selain ayam kampung, topping lain yang tak boleh dilewatkan adalah pangsit rebus, pangsit goreng, bakso ikan, bakso sapi, dan ceker. Sepintas memang terdengar biasa, tapi semua komponen tersebut cocok disandingkan saat menyantap bakmi.
Masing-masing item dibanderol antara Rp2.000 hingga Rp4.000. Dijamin pengalaman bersantap kalian bakal jadi makin lengkap dan mantap.
Bakmi Porsi Jumbo
Sejumlah warung mie seringkali tawarkan porsi dalam berbagai ukuran. Mie Ayam Tumini misalnya, yang sediakan porsi setengah. Begitu pula dengan Mie Ayam Afui, yang hadirkan porsi monster.
Bakmi Pechok sendiri tak punya varian semacam itu. Meski demikian, porsi biasanya saja sudah begitu menggunung. Melimpah ruah hingga susah mengaduknya. Padahal ini belum ditambah topping lho.
Tekstur mienya begitu tebal dan kenyal. Saking banyaknya, bahkan bisa disantap untuk dua orang. Buat Teman Traveler yang tengah lapar berat, porsi ini ini dijamin bikin kalian bahagia.
Kuah Menyegarkan
Kenikmatan Bakmi Pechok akan terasa berlipat jika disantap hangat-hangat. Terasa segar begitu menyentuh tenggorokan, apalagi disajikan bersama topping plus irisan daun loncang. Sangat gurih, khas kaldu ayam.
Bumbunya juga benar-benar terasa, namun pas di lidah. Agar bisa mendapatkan kelezatan sempurna, jangan lupa campurkan kuah bersama bakmi. Rasanya hangat dan segar, cocok disantap malam-malam, terutama ketika udara sedang dingin atau waktu hujan.
Bakmi Pechok bisa Teman Traveler jumpai di Jalan Affandi, Karang Gayam, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Lokasinya mudah ditemukan karena berada di pinggir jalan, dengan warna lapak khas hitam-kuning.
Buka mulai pukul 18.00 hingga 23.00 WIB, Bakmi Pechok bisa jadi andalan untuk bersantap malam. Apalagi jika sedang lapar berat, kuliner satu ini ampuh meredam perut yang tengah bergejolak. Jangan lupa mampir ya! Next
