Biasanya, telur diolah dengan cara direbus ataupun digoreng. Namun di Asia Tenggara, ada kuliner berbahan dasar telur yang cukup ekstrem. Namanya adalah balut yang hanya para pemberani saja berani menyantapnya. Rasanya dikatakan begitu lezat tapi bentuknya cukup aneh dan menggelikan. Yuk kita ulas lebih mendalam mengenai kuliner kondang di Filipina ini.
Baca juga : 5 Wisata di Tepi Sungai Danube Budapest, Istimewa dengan Deretan Bangunan Tua
Apa Itu Sebenarnya Balut?
Sebenarnya apa sih balut? Buat kamu yang penasaran, ini merupakan telur yang berisi embrio bebek atau ayam yang berusia sekitaran 18-21 hari. Karena itulah akan ada paruh, ceker, dan juga sedikit bulu. Cukup menggelikan memang, tapi memiliki banyak penggemar. Biasanya, balut ini direbus terlebih dahulu selama 20 menit sebelum menjadi kudapan.
Balut ini ternyata pertama kali diboyong ke Filipina pada 1885 oleh orang China. Sekarang sudah ada di negara Asia Tenggara seperti halnya Kamboja, Laos, Vietnam, dan juga Thailand.
Populer di Asia Tenggara
Bentuknya dari luar layaknya telur pada umumnya. Namun setelah dikupas cangkangnya, barulah Teman Traveler melihat bentuk yang cukup menggerikan. Meksipun begitu jangan salah ya, makanan ini begitu populer di Asia Tenggara. Ada banyak alasannya kenapa kuliner ekstrem ini banyak digilai. Konon menurut mereka yang telah mencobanya, balut memiliki rasa unik, ada yang menyebutkan mirip sup ayam. Digadang-gadang juga memiliki gizi tinggi.
Banyak Dijual di Berbagai Tempat
Balut memang termasuk kuliner ekstrem, namun cukup mudah untuk mendapatkannya, terutama di Filipina. Pedagangnya mulai dari kaki lima sampai bintang lima. Buat kamu yang sedang traveling ke Filipina bisa berburu balut di Mercato Centrale, Binifacio Global City, pasar malam yang menyediakan banyak kuliner unik perlu dicoba. Bahkan di beberapa restoran, ada beberapa koki yang memasaknya menjadi hidangan yang begitu lezat.
Kuliner Ekstrem Lain dari Asia Tenggara
Tidak hanya balut saja kuliner esktrem dari Asia Tenggara, ada banyak lainnya yang bisa dicoba. Misalnya saja cas sau (buaya panggang) dari Vietnam, larb mote daeng (olahan semut merah) Thailand, ulat sagu dari Indonesia dan lain-lain. Untuk kuliner tak biasa, kamu perlu mempersiapkan adrenalinmu terlebih dahulu ya.
Buat kamu yang tertantang mencicipi balut, jangan lewatkan kesempatan mencobanya saat berada di Asia Tenggara, khususnya di Filipina. Next