Bagi Teman Traveler yang sempat bernkunjung ke Yogyakarta jalur udara baru-baru ini pasti sudah tidak asing lagi dengan Yogyakarta Internasional Airport. Bandar udara baru yang menggantikan Bandar Udara Internasional Adisucipto ini berdiri di tanah seluas 600 hektar, terletak di Kecamatan Temon, Kulonprogo dan menelan biaya kurang lebih Rp10 Triliun.
Baca juga : Ini Arti Kode di Boarding Pass, Jangan Sampai Dapat ‘SSSS’
Biaya pembuatan yang mahal ini setara dengan beragam fasilitas yang bisa Teman Traveler temui di sini. Salah satunya, bandara ini dilengkapi dengan jalur kereta api sebagai sarana transportasi pilihan menuju Kota Yogyakarta. Selain itu, hal yang tidak kalah menarik dari bandara ini adalah adanya unsur budaya yang sangat kental.
Tidak tanggung-tanggung, terdapat kurang lebih 43 seniman yang langsung bersibaku dengan berbagai spot budaya yang menarik perhatian pengguna transportasi udara ini. Jogja memang dikenal sebagai sebuah kota yang kental akan budaya, sehingga jangan heran jika jalan bahkan bandaranya pun mengandung unsur tersebut.
Setiap sudut bandara ini memiliki daya tarik yang berbeda namun tanpa mengurangi kesan budaya di dalamnya. Beberapa hal yang bisa Teman Traveler temukan di bandara ini adalah Patung Bedhaya Kinjeng Wesi melambangkan keluwesan kegakan bidadari turun ke bumi sebagai simbolisasi gerakan pesawat terbang pada ruang tunggu keberangkatan.
Terdapat pula Tetanduran yang berbentuk pohon lengkap dengan dedaunan bermotif batik berwarna emas nampak seperti menopang bangunan yang berdiri kokoh diatasnya. Tetanduran ini dapat Teman Traveler jumpai pada area mengambilan bagasi. Hal yang tidak kalah menarik perhatian adalah berbagai lukisan yang menghiasi dinding lorong menuju area tunggu penumpang.
Ada pula beragam lukisan, ecak bermotif batik yang terpampang pada taman kecil pada sisi ruang tunggu bahkan Teman Traveler dapat menemukan miniatur taman sari lengkap dengan kolam luas yang khas pada area antar-jemput penumpang. Adanya bandara ini lengkap dengan dekorasi budaya yang menyelimutinya akan membuat wisatawan semakin merasakan gravitasi Yogyakarta yang kaya akan budaya! Next