Demam batu akik terus melanda masyarakat Indonesia bahkan kini batu akik asal negeri ini sudah tercium hingga ke mancanegara. Uniknya harga batu mulia ini terus meroket hingga mengalahkan harga emas sekalipun. Fenomena batu akik ini tak lepas dari keunikan jenis batu yang menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemarnya.
Baca juga : 5 Danau di Indonesia yang Cocok Buat Snorkeling
Kota-kota penghasil batu akik yang dulu sempat meredup kini menjadi hidup kembali. Banyak traveler penggila batu berbondong-bondong mendatangai kota-kota di Indonesia penghasil akik berkelas. Mereka memburu batu mulia tersebut meski harganya tidak murah. Berikut kota-kota penghasil batu akik terbaik di Indonesia yang cocok untuk dikunjungi traveler pecinta batu akik.
1. Tanjung Bintang – Lampung Selatan
Keindahan dan keunikan batu akik dari berbagai daerah di Indonesia mampu menyihir banyak kolektor dan penggemar batu mulia ini mulai dari kolektor dalam negeri hingga mancanegara. Salah satu batu mulia yang paling banyak diburu oleh kolektor adalah batu akik bungur Tanjung Bintang. Kabarnya batu bungur di salah satu kabupaten Lampung Selatan ini memiliki kualitas nomor satu di dunia.
Selama ini Tanjung Bintang terkenal sebagai daerah penghasil pasir bangunan berkualitas baik, namun ternyata tidak hanya kualitas pasirnya saja yang berkelas, Tanjung Bintang juga menyimpan batu mulia yang sangat indah dan bernilai tinggi.
Ciri khas batu akik bungur Tanjung Bintang adalah warnanya yang ungu bening maka tak jarang batu akik ini disebut juga dengan Kecubung Bungur. Dengan adanya fenomena batu akik di tanah air maka wilayah ini kini menjadi ramai dikunjungi para traveler pengoleksi batu akik dari seluruh penjuru tanah air bahkan dunia.
2. Kabupaten Solok Selatan – Sumatera Barat
Dari lokasi terpencil di Nagari Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat terdapat jenis batu permata yang kini mendunia. Namanya Batu Sungai Dareh atau nama resminya adalah Batu Idocrase. Wilayah Sumatera Barat memang terkenal sebagai penghasil Batu Indocrase Sugai Dareh berkualitas.
Batu Indocrase Sungai Dareh memiliki ciri berwarna hijau terang dengan motif totol lumut di dalam batunya. Ketenaran batu asli Sumatera Barat ini kian memuncak tatkala tersiar kabar bahwa batu tersebut juga dikenakan oleh Presiden Amerika, Barack Obama.
3. Pulau Kasiruta – Maluku Utara
Salah satu batu akik paling banyak di cari dan digandrungi para kolektor saat ini adalah batu bacan. Namun dari mana asal batu ini? Banyak orang salah mengartikan bahwa batu mulia ini berasal dari Pulau Bacan, padahal sebenarnya pulau penghasil batu bacan adalah pulau Kasiruta, Maluku Utara. Penasbihan nama batu bacan sendiri diawali dari tempat pertama kali batu jenis ini diperjual belikan yaitu di pulau Bacan.
Batu bacan disebut juga dengan batu hidup karena kemampuannya berproses menjadi lebih indah secara alami. Sebagai contoh, batu bacan berwarna hitam secara bertahap akan berubah menjadi hijau cukup dengan mengenakannya setiap hari sebagai cincin atau aksesoris lainnya. Apabila Anda menyambangi Ternate, Tidore, Jailolo, atau pun Pulau Bacan maka pastikan mendapatkannya untuk sebuah cenderamata.
4. Kebumen – Jawa Tengah
Nama Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah kini sedang naik daun. Banyak traveler yang datang ke wilayah tersebut, penyebabnya adalah fenomena batu akik badar besi yang memiliki kandungan besi sehingga bisa menempel pada magnet jika didekatkan. Bahkan beberapa kasus batu ini mengandung magnet yang dapat menarik besi.
Jenis batu akik ini menjadi salah satu yang paling banyak diburu para kolektor. Daerah asal batu ini adalah di sebuah bukit yang bernama Bukit Bulu Beras yang ada di Kebumen. Karena melimpahnya bahan baku badar besi di sana tak sedikit warga yang akhirnya menamakan bukit tersebut dengan sebutan Gunung Badar Besi. Kini bukit ini ramai didatangi para pecinta akik yang mencari batu badar besi di sana.
5. Pacitan – Jawa Timur
Kabupaten Pacitan yang ada di ujung barat Jawa Timur ini memiliki berbagai destinasi wisata alam yang sedang booming. Ditambah lagi dengan penemuan batu mulia jenis kalsedon menambah ramai wisatawan yang datang ke Pacitan. Batu kalsedon sebenarnya banyak dihasilkan di Jawa Barat dan Sulawesi Tenggara, namun penemuan batu jenis ini di Pacitan sempat menghebohkan karena kualitasnya yang dianggap sangat baik.
Batu jenis ini memiliki berbagai warna mulai dari merah, kuning, biru, hingga jingga, tapi yang utama ialah hijau. Di Pacitan sendiri batu kalsedon paling banya ditemukan berwarna putih sampai abu-abu, biru-keabu-abuan dan colat terang sampai coklat gelap.
Pacitan sudah sejak lama dikenal sebagai sentra penghasil batu akik, selama beberapa dekade batu akik Pacitan banyak digemari para kolektor. Jika berkunjung ke Pacitan jangan lupa membeli batu akik untuk oleh-oleh.
Masih banyak lagi jenis-jenis batu akik berkualitas dunia yang tersebar di seluruh penjuru nusantara. Apakah daerahmu juga penghasil batu akik? Share pengalamanmu berburu batu akik dengan mengisi kolom komentar.