in ,

Almendres Cromlech, Stonehenge A La Portugal

Almendres Cromlech [image source]

Carhenge yang terletak di Amerika memang dibuat manusia dengan meng-kopi bentuk dari situs megalitikum di Inggris yang bernama Stonehenge. Tapi apa yang ada di Portugal ini bukanlah buatan manusia zaman sekarang melainkan situs purbakala asli yang bentuknya mirip sekali dengan yang ada di negeri Ratu Elizabeth, maka banyak traveler yang menyebutnya sebagai Stonehenge-nya Portugal.

Baca juga : Kabar Gembira! Jalur Pendakian Rinjani Kembali Dibuka Juli Ini

Almendres Cromlech, begitulah situs ini dinamakan. Adalah sebuah monumen berupa tumpukan batu raksasa yang berasal dari ribuan tahun sebelum masehi. Tumpukan batu ini membentuk sebuah lingkaran yang mirip dengan situs serupa di Inggris bernama Stonehenge. Diperkirakan batu-batu ini telah ada sejak 5.000 tahun sebelum masehi.

Almendres Cromlech [image source]
Almendres Cromlech [image source]
Monumen batu purba ini bisa traveler jumpai saat berkunjung ke Kota Evora, Portugal. Mayoritas tumpukan batu di situs megalitikum Almendres Cromlech terdiri dari batu nisan dan juga menhir. Hal ini merujuk pada keterangan yang dipublikasikan pada situs resmi pariwisata Evora.

Dalam keterangan di dalam situs tersebut, jumlah keseluruhan batu di sana sebanyak 95 buah dengan ketinggian rata-rata mulai dari 2,5 hingga 3,5 meter. Batu-batu ini berbentuk agak pipih dan disusun dalam bentuk dua lingkaran besar yang berada di sisi timur dan barat. Menurut penelitian batu-batu ini dipindahkan oleh manusia purba untuk disejajarkan dengan posisi matahari, bulan dan bintang.

Tidak banyak yang tahu tentang keberadaan situs megalitikum yang ada di Portugal ini hingga akhirnya seorang arkeolog menemukannya pada tahun 1966. Sejak saat itu Almendres Cromlech menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang paling diminati di sana.

Almendres Cromlech di Portugal yang menyerupai Stonehenge di Inggris [image source]
Almendres Cromlech di Portugal yang menyerupai Stonehenge di Inggris [image source]
Untuk menikmati keindahan situs ini traveler tidak perlu membayar tarik masuk sebab tidak ada biaya untuk masuk dalam kawasan ini alias gratis. Beberapa wisatawan yang pernah berkunjung juga memberikan beberapa review positif mulai dari lengkapnya petunjuk arah menuju lokasi hingga suasana di kawasan situs yang indah namun menyimpan sisi misterius. Next

ramadan

Written by Alfri

Aku orangnya suka traveling terutama menjelajahi tempat-tempat yang belum banyak dijamah para turis.

7 Hotel dan Resort di Bandung yang Serasa di Luar Negeri

Sumpah, Surga Ini Ada di Dalam Negeri!