Alam bawah laut yang masih terjaga memiliki pemandangan yang luar biasa. Melihat hasil foto 2D bawah laut yang diambil oleh penyelam saja sudah membuat traveler terkagum-kagum apalagi jika fotonya diambil dalam bentuk 3D pasti akan terlihat lebih nyata. Gambar-gambar 3D alam bawah laut di seluruh dunia bisa Anda lihat melalui fasilitas Google Maps Street View.
Baca juga : Ayam Goreng Lombok Ijo Mataram, Sekali Coba Pasti Ketagihan!
Beberapa bulan lalu, tepatnya tanggal 6 Juni 2015, dunia merayakan Hari Laut Sedunia. Dalam perayaan itu tak ketinggalan Google merilis foto 3 dimensi dari bawah laut di 40 perairan yang ada di dunia. Beberapa di antaranya diambil di perairan Great Barrier Reef, Kepulauan Cook, Samoa Amerika, Taman Nasional Komodo, Bali, dan lain-lain. Berikut 8 diantaranya yang paling keren.
1. Nusa Penida, Bali
Foto 3D dari Google Maps Street View yang paling keren salah satunya ada di spot diving Crystal Bay, Nusa Penida, Bali. Tempat ini berjarak 45 menit perjalanan laut menggunakan kapal dari Sanur menuju arah tenggara pulau Dewata. Lokasi penyelaman di sana dikenal sebagai rumah bagi berbagai spesies hiu putih dan abu-abu, penyu, pari manta dan ikan mola-mola raksasa.
Dalam pemetaan tiga dimensi seperti di atas tertangkap kamera beberapa penyelam sedang berenang bersama Mola-mola ukuran jumbo. Fotonya terlihat sangat nyata dan pengguna internet juga bisa mengubah navigasi foto sehingga terlihat pemandangan 360 derajat. Lokasi ini dipilih google karena terkenal dengan alam bawah lautnya yang indah.
2. Rarotonga, Kepulauan Cook
Rarotonga merupakan pulau terbesar dari 15 pulau di Kepulauan Cook, sebuah daerah di selatan Samudera Pasifik. Namanya sendiri diambil dari Kapten James Cook dari Inggris. Perairan di Rarotonga dikenal memiliki visibilitas yang sangat bagus. Dasar laut dangkalnya bisa terlihat dengan mata telanjang dari permukaan.
Google Maps Street View sempat memetakan alam bawah laut di pulau tersebut. Hasilnya cukup untuk membuat traveler ngiler untuk segera berkunjung dan menyelam ke sana. Apalagi kawasan ini juga menjadi salah satu spot untuk bertemu paus bungkuk dan berenang bersamanya seharian penuh. Atau jika Anda belum memiliki cukup dana untuk berlibur ke sana, Anda bisa menjelajahinya lewat Google Street View yang bisa diakses melalui komputer Anda.
3. Pedras Secas, Fernando de Noronha, Brasil
Fernando de Noronha merupakan salah satu titik penyelaman terbaik di Brasil. Airnya yang jernih dengan suhu optimum pada kisaran 28-30 derajat Celcius dan visibilitas sekitar 30 meter memungkinkan para penyelam untuk melihat kehidupan laut yang bervariasi dan kadang-kadang bertemu dengan spesies endemik di lebih dari 20 lokasi penyelaman yang tersebar di sekitar pulau.
Salah satu spot menyelam yang paling banyak dikunjungi para penyelam dunia adalah Pedras Secas. Ini adalah lokasi penyelaman kategori kedalaman 20 meter dan disebut-sebut sebagai salah satu dari 10 situs menyelam terbaik di dunia. Alam bawah lautnya menyimpan formasi batuan koral yang mengesankan dengan gua-gua bawah laut yang tertutup karang dan spons. Beberapa spesies yang bisa ditemui di sana adalah Squirrelfish, margates hitam, geraman, penyu dan hiu pasir.
4. Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, Indonesia
Taman Nasional Komodo berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia atau sebelah timur dari Pulau Bali. Taman nasional ini terdiri dari tiga pulau besar yakni Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Pulau Padar. Kawasan ini dikenal dunia karena menjadi satu-satunya tempat di bumi dimana bisa ditemukan hewan purba yang disebut dengan Komodo.
Selain terkenal dengan naga purba atau hewan Komodo, daerah ini juga memiliki alam bawah laut yang mempesona. Ada sekitar 253 spesies turumbu karang yang dihuni tak kurang dari 1.000 spesies ikan. Keindahan alam bawah lautnya inilah yang kemudian menjadi salah satu magnet ampuh untuk menyedot wisatawan untuk datang berkunjung. Para penyelam bisa bertemu dengan pari manta raksasa di dalam perairanya seperti gambar yang diambil oleh Google di atas.
5. Wilson Island, Great Barrier Reef, Queensland, Australia
Siapa yang tidak tahu Great Barrier Reef, sebuah gugusan terumbu karang terbesar di dunia yang kaya dengan kehidupan biota lautnya sekaligus menjadi lokasi snorkeling maupun diving yang menyenangkan. Lokasinya berada di Queensland, Australia yang terbagi dalam beberapa pulau kecil. Salah satunya yang menjadi lokasi pemetaan Google Street View adalah Kepulauan Wilson.
Kepulauan Wilson adalah lokasi yang ideal untuk snorkeling, menyelam dan berenang. Lautnya sangat jernih dengan gugusan terumbu karang yang berlimpah. Seperti yang terlihat pada gambar 3D miliki Google Maps Street View di atas, pengambilan gambar menunjukkan hampir tidak ada sekat yang membedakan permukaan bumi dengan alam bawah laut penuh karang cantik. Hal ini bisa terjadi karena kondisi perairan di sana sangat jernih.
6. Kepulauan Galapagos, Ekuador
Terletak di Samudera Pasifik, Kepulauan Galapagos yang merupakan bagian dari Ekuador menjadi tujuan traveling anti mainstream. Di dalam pulau-pulaunya terdapat beragam spesies endemik yang tidak bisa ditemukan di tempat mana pun di dunia ini kecuali di sana. Kepulauan ini terdiri dari 13 pulau berapi dengan umur yang sangat tua bahkan ada yang telah berusia 4 juta tahun.
Kepulauan Galapagos kian terkenal karena menjadi tempat penelitian dari Charles Darwin yang membuat teori evolusi dan seleksi alam. Selain memiliki kura-kura raksasa, jauh di darar lautnya juga terdapat hewan-hewan unik. Mulai dari iguana laut hingga sekumpulan anjing laut, maka bukan hal yang mengherankan jika operator pemetaan dari Google Maps Street View memasukkannya sebagai salah satu spot yang mereka tuju.
7. Molokini Crater, Maui, Hawaii, Amerika Serikat
Molokini adalah pulau kecil yang terletak sekitar 4 km dari pantai Maui, Hawaii, Amerika Serikat. Di pulau ini memiliki spot diving berupa kawah gunung yang tenggelam separuh ke dasar laut dan menyisakan pulau yang berbentuk bulan sabit. Spot penyelaman di Molokini Crater menjadi satu dari 10 spot penyelaman terbaik di dunia.
Kehidupan laut yang ada di dalamnya sangat bervariasi dari berbagai ikan tropis yang berwarna-warni hingga terumbu karang yang masih terawat dengan baik. Menariknya lagi, laut ini memiliki visibilitas hingga 45 meter, artinya meski tanpa menyelam Anda bisa melihat kehidupan bawah laut dengan mata telanjang.
8. Muli Kandu, Maladewa
Maladewa, destinasi impian para traveler dunia yang berupa gugusan pulau tropis dengan pemadangan pantai yang sangat cantik. Baik di darat maupun di laut, semua pemandangan yang disuguhkan sangat istimewa. Cocoa Island, adalah pulau yang menjadi buruan para penyelam. Hal ini disebabkan karena pulau di sisi selatan Maladewa tersebut menjadi spot menyelam terbaik di sana dengan kehidupan bawah lautnya yang kaya.
Baik snorkeling atau pun diving adalah kegiatan andalah di sana. Setiap traveler bisa melihat keindahan flora dan fauna bawah laut seperti: terumbu karang, ikan, kerang, bintang laut, rumput laut, ubur-ubur, udang dan penyu. Hanya saja biaya berlibur ke sana tidaklah murah, Anda harus merogoh kocek dalam-dalam atau bisa juga berjelajah dengan cara yang paling irit yaitu dengan menggunakan Google Maps Street View. Next