in ,

Kejadian Langka, Ibu Jerapah Melahirkan Didepan Pengunjung Kebun Binatang

Jerapah Jenis Masai melahirkan didepan pengunjung
Jerapah Jenis Masai melahirkan didepan pengunjung

Berwisata ke kebun binatang merupakan salah satu kegiatan menyenangkan bersama dengan keluarga tercinta. Namun ada hal langka yang terjadi dan pastinya menjadi pengalaman yang tidak terlupakan terhadap beberapa aksi hewan diluar kendali ini. Hal unik ini terjadi pada seekor jerapah di sebuah kebun binatang tiba-tiba melahirkan didepan pengunjung yang sedang menikmatinya.

Baca juga : Keseruan Kemilau Madura, Saksikan Karapan Sapi yang Jadi Daya Tarik Utama

Jerapah Jenis Masai melahirkan didepan pengunjung
Jerapah Jenis Masai melahirkan didepan pengunjung. Foto via detik.com

Kejadian langka ini terjadi di kebun binatang Virginia menjadi pengalaman tersendiri bagi pengunjung yang menyaksikan tepat didepan mata mereka. Jerapa ini diberi nama oleh pihak kebun binatang dengan nama Imara. Salah satu spesies jerarah Masai yang keberadaannya terancam punah oleh International Union for the Conservation of Nature. Kini tengah melahirkan anak yang ke sembilan tepat pada tanggal 9 September 2022 silam.

Bayi Jerapah di kebun binatang virginia ini diberi nama Tesai
Bayi Jerapah di kebun binatang virginia ini diberi nama Tisa. Foto via antaranews.com

Jerapah Masai ini dulunya banyak ditemukan di daratan sabana Tanzania dan Kenya. Hingga kini populasi jerapah ini mengalami penurunan populasi yang tajam karena berbagai macam bentuk pemburuan dan mulainya menyempit akan habitatnya. Manajemen kebun binatang Virginia tampak bersyukur atas lahirnya anak jerapah ini secara normal dengan berat sekitar 55 kilogram dengan tinggi 1,8 meter. Tingginya anak jerarah baru lahir ini mengingat jerapah adalah mamalia paling tinggi dimuka bumi.

Jerapah jenis Masai ini termasuk binatang langka yang terancam punah
Jerapah jenis Masai ini termasuk binatang langka yang terancam punah. Foto via www.planterandforester.com

Bayi Jerapah ini oleh pihak kebun binatang diberi nama Tisa dimana nama ini mempunyai arti angka sembilan dalam Bahasa Swahili. Selain itu sebagai pengingat terhadap jumlah kelahiran bayi dan hari ulang tahunnya. Sejak lahir hingga sekarang, kesehatan Tisa berkembang sangat baik, sehingga tepat dua minggu bayi jerapah ini sudah belajar berlari. Tampak pengunjung merasa gemas ketika menyaksikan imutnya Tisa beraktivitas hingga menyusui pada induknya.

Keberadaan jenis jerapah dengan status terancam punah punah ini sangat dinanti nanti oleh banyak kalangan pecinta hewan ketika melahirkan. Hingga kini anggota jerapah di kebun binatang Virginia bertambah menjadi lima ekor. Next

ramadan
Anggota keluarga kurang dari 6 tahun tidak perlu menambah ekstra bed

Bolehkah Menginap di 1 Kamar Hotel Beramai Ramai?

Koto Tinggi menjadi saksi bisu ibu kota darurat Indonesia tahun 1948

Jejak Sejarah Koto Tinggi, Bekas Ibukota RI Tahun 1948