in , ,

Bebek Bengil, Dari Serbuan Bebek Kotor Kini Jadi Legenda

Mencicipi Nikmat Bebek Bengil, Favorit Turis Lokal dan Asing

Bebek goreng di Bebek Bengil
Bebek goreng di Bebek Bengil (c) Adhi Kurniawan/Travelingyuk

Ubud merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan di Bali. Selain dikenal sebagai pusat seni dan kerajinan, kawasan ini juga tawarkan udara sejuk, panorama cantik, dan sajian kuliner nikmat. Salah satu tempat kuliner di Bali yang paling terkenal adalah Bebek Bengil.

Baca juga : Spot Foto di Wisata Alam di Banyuwangi, Pepohonannya Bikin Suasana Seperti Negeri Dongeng

Nama Unik

08_bengil_PA4.jpg
Area depan Resto Bebek Bengil (c) Adhi Kurniawan/Travelingyuk

Dalam bahasa Bali, ‘bengil’ berarti kotor. Konon suatu pagi setelah turun hujan, saat restoran selesai dibangun pada 1990 dan hendak dibuka, sekawanan bebek dari sawah masuk ke restoran. Padahal lantai sudah bersih dan meja kursi telah rapi. Kejadian ini sisakan jejak kaki berlumpur di seluruh ruangan.

Dari kejadian tak disangka ini, sang pemilik menganggap bebek-bebek tersebut sebagai tamu pertamanya. Alhasil, ia lantas memilih Bebek Bengil sebagai nama restoran itu.

Kelezatan Bebek Goreng

04_bengil_G3C.jpg
Menu utama yang disajikan (c) Adhi Kurniawan/Travelingyuk

Sesuai namanya, menu andalan di restoran ini adalah Bebek Bengil alias The Original Crispy Duck. Bebek yang digunakan adalah bebek kampung, bukan bebek hasil ternak. Setelah bebek utuh dibelah menjadi dua dan dibersihkan, dagingnya direbus bersama bumbu rempah selama kurang lebih tiga jam. Berikutnya digoreng kering hingga hasilkan sajian bebek goreng renyah dan gurih.

07_bengil_fqw.jpg
Papan nama resto (c) Adhi Kurniawan/Travelingyuk

Lantaran penasaran, saya lantas memesan seporsi menu tersebut. Dihidangkan bersama sepiring urap kacang panjang dan taoge plus bumbu parutan kelapa, bebek ini juga hadir dengan tiga jenis
sambal. Teman Traveler bisa cicipi nikmatnya sambal matah, goreng cabai, atau sambal merah.

Untuk menambah sensasi segar, disediakan pula potongan semangka dan jeruk sunkist. Sementara daging bebeknya sendiri terasa empuk dan tidak alot saat dikunyah. Gurihnya meresap begitu dalam.

03_bengil_nPo.jpg
Bebek bakar sambal hijau yang nikmat (c) Adhi Kurniawan/Travelingyuk

Jika Teman Traveler menyukai makanan pedas, langsung saja pesan menu bebek pelalah. Dalam bahasa Bali, ‘pelalah’ berarti pedas berbalut sambal, mirip masakan balado. Selain itu masih ada bebek bakar sambal hijau yang tak kalah nikmat.

Tempat Makan Nyaman dan Fotogenik

06_bengil_bAI.jpg
Berada di tengah sawah (c) Adhi Kurniawan/Travelingyuk

Restoran Bebek Bengil beralamat di Jalan Hanoman, Padang Tegal, Ubud. Tempatnya dikelilingi sawah-sawah hijau. Teman Traveler bisa pilih duduk di kursi atau lesehan di gazebo yang tersebar di dalam kompleks restoran.

Selain nikmati makanan lezat, Teman Traveler bisa rasakan sejuknya suasana pedesaan khas Ubud. Ada beberapa spot menarik untuk berfoto, misalnya tulisan besar ‘Bebek Bengil’ di tengah pematang sawah. Tersedia pula beberapa sudut yang didekorasi dengan ornamen khas Bali.

Disukai Wisatawan Lokal dan Mancanegara

05_bengil_U0Y.jpg
Suasana ala pedesaan (c) Adhi Kurniawan/Travelingyuk

Pelanggan Bebek Bengil tak hanya didominasi wisatawan lokal. Banyak juga turis asing datang untuk nikmati hidangan sini. Kedai ini tampaknya berhasil angkat kuliner tradisional Pulau Dewata mennjadi menu yang dapat diterima lidah semua orang.

Penyajiannya pun tak sembarangan. Makanan ditata secara artistik dan menarik. Tak hanya nikmat dimakan, sajiannya juga sedap dipandang.

01_bengil_344.jpg
Bersantap ditemani suasana sawah (c) Adhi Kurniawan/Travelingyuk

Menu yang tersedia juga sangat variatif. Selain aneka varian menu bebek, seperti nasi campur bebek atau duck spring roll, tersedia juga aneka pilihan pasta, kebab, dan seafood. Ada pula dessert berupa pie dan salad. Jika Teman Traveler tidak makan daging, tersedia juga beragam menu vegetarian.

Untuk harga, semua menu di sini dibanderol di kisaran Rp50.000 hingga Rp100.000. Masih cukup terjangkau kok, apalagi kuliner satu ini sudah cukup terkenal. Dijamin takkan kecewa.

Ada Banyak Cabang di Tempat Lain

09_bengil_LuP.jpg
Nuansa Bali-nya sangat terasa (c) Adhi Kurniawan/Travelingyuk

Selain cabang pertama di Jalan Hanoman, Padan Tegal, Ubud, resto ini juga punya kedai lain di Nusa Dua dan kawasan Garuda Wisnu Kencana, Jimbaran. Teman Traveler yang tinggal di sekitaran Jabodetabek tak perlu jauh-jauh ke Pulau Dewata jika penasaran ingin mencicipi. Datang saja langsung ke cabang mereka di Menteng, Gandaria City Mall, Epicentrum Walk, Maxx Box Lippo Karawaci, dan The Breeze Tangerang.

10_bengil_9KJ.jpg
Bebek goreng nan menggoda selera (c) Adhi Kurniawan/Travelingyuk

Itulah sedikit pengalaman saya bersantap di Bebek Bengil. Berawal dari serbuan bebek, tak disangka tempat makan satu ini bisa menjelma jadi salah satu legenda kuliner Bali yang terkenal. Bagaimana Teman Traveler, adakah di antara kalian yang tertarik untuk segera mampir makan di sini? Next

ramadan
Suasana di CHR Coffee Malang

CHR Coffee Malang, Ngopi Syahdu di Halaman Belakang

Itinerary 3D2N di Malang Raya via (c) erny kusumawaty

Itinerary 3D2N di Malang Raya, Nikmati Wisatanya dengan Maksimal