Belanda menjadi satu negara yang menjajah nusantara paling lama. Tak tanggung-tanggung, 350 tahun lamanya negara ditanah Eropa ini menggali dan merampas kekayaan Indonesia kala itu. Saking lamanya banyak bangunan peninggalan seperti benteng, makam Belanda, perkantoran, hingga museum kerap ditemukan diberbagai wilayah tanah air khususnya Banten.
Baca juga : Bukit Merese, Sudut Alam Tiada Dua di Lombok Selatan
Banyak peninggalan bangsa Belanda ini dijadikan sebagai destinasi wisata dan kerap didatangi untuk penelitian. Salah satu wisata di pinggiran Jakarta yang merupakan bangunan peninggalan Belanda berada di Kampung Pamarican Banten, peninggalannya berbentuk sebuah benteng bernama Benteng Speelwijk. Penasaran dengan benteng tersebut, begini ulasannya.
Sejarah Benteng Speelwijk
Benteng pada umumnya dibangun sebagai tempat pertahanan ketika perang. Tak berbeda halnya dengan Benteng Speelwijk di Banten, benteng yang dibangun sejak 1682 ini pada awalnya dibangun saat masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa yaitu seorang yang tegas dalam berpolitik. Benteng ini dibangun untuk keperluan bertahan agar bangsa asing yang berlayar dan merapat di Banten tidak dengan mudah bisa masuk ke dalamnya karena pada saat itu lokasi benteng berdekatan dengan bibir pantai dan beberapa tempatnya digunkana sebagai penyimpanan rempah-rempah dan bukti kebudayaan pada masanya.
Dan cerita sejarah, ternyata Belanda berhasil memasuki wilayah benteng dan berpindah ke tangan Belanda. Dan menjadi wilayah pertahanan Belanda juga sebagai pemukiman bangsa Belanda ketika di Banten. Nama benteng ini diambil dari nama Gubernur Jenderal Cornelis Janzoon Speelman yang memimpin Hindia Belanda saat itu. Kata “Speel” dari Speelman ditambahkan dengan kata “wijk” dari bahasa Belanda yang artinya kota atau tempat, sehingga Speelwijk bisa diartikan sebuah tempat yang diberikan kepada Cornelis Janzoon Speelman.
Bangunan Benteng Speelwijk
Mungkin teman traveler penasaran dengan bentuk bangunan Benteng Speelwijk. Bangunan benteng terlihat lebih tinggi dari benteng pada umumnya. Keunikannya yakni benteng terbuat dari susunan batu koral, karang, pasir yang direkatkan dengan kapur putih yang dicampur air sehingga semuanya bertumpu seperti bearing wall atau saling mengunci tanpa struktur baja.
Benteng Speelwijk memiliki ketebalan hingga 5 meter dan panjangnya sampai 80 meter yang bertujuan untuk menghalau tembakan meriam dari musuh. Meski sebagian bangunan sudah hancur, namun masih menyisakan empat menara pengintai, jendela meriam, basement untuk gudang dan penyimpanan logistik, gudang senjata, ruang administrasi, gereja, ruang komandan, ruang tahanan bawah tanah, lorong bawah tanah, ruang interogasi, kantor pajak, kerkhoff dan parit yang mengelilingi area benteng.
Untuk kamu yang penasaran ingin menikmati suasana masa lalu di dalam Benteng Speelwijk kamu cukup membayar biaya parkir saja sebesar Rp. 5.000 untuk motor dan Rp. 10.000 untuk mobil. Next