Sebentar lagi libur panjang nih, sudah punya rencana mau liburan kemana? Kalau sebelumnya kamu sudah sering liburan ke tempat-tempat seru yang penuh dengan kesenangan, ada baiknya libur panjang kali ini diisi dengan wisata edukasi ke The Little Teksas Wonocolo di Bojonegoro.
Baca juga : Candi Tegowangi, Saksi Sejarah yang Eksotik di Kediri
Akhir bulan April lalu tepatnya tanggal 27 April 2016, pemerintah kabupaten Bojonegoro secara resmi membuka tempat wisata edukasi baru yang diberi nama Desa Wisata Wonocolo Petroleum Geo Herritage The Little Teksas Wonocolo. Peresmiannya sendiri dilakukan oleh Bupati Bojonegoro Suyoto serta turut dihadiri oleh Presiden Direktur Pertamina EP Rudy Gunawan dan jajarannya.
Peresmian tersebut mengambil tempat di lokasi Sumur D 138. Seperti diketahui bahwa desa wisata ini berada di lokasi penambangan tradisional sumur minyak tua yang terletak di desa Wonocolo, kecamatan Kedewan, kabupaten Bojonegoro. Tempat ini memang tengah serius dikembangkan sebagai destinasi wisata pertambangan minyak tradisional satu-satunya yang ada di Indonesia.
Pihak pengelola menyadari jika penambangan minyak tidak bisa dilakukan seumur hidup karena sumber minyak yang ada di perut bumi itu ada batasnya sedangkan jika kawasan tersebut dijadikan obyek wisata maka akan mendatangkan keuntungan ekonomis yang bertahan lebih lama. Di sisi lain warga sekitar tidak lagi bergantung dari hasil tambang saja namun bisa menjual suvenir pada pengunjung.
Ditinjau dari sisi traveler, keberadaan The Little Teksas Wonocolo juga memberikan keuntungan sendiri. Mereka yang datang bisa belajar tentang dunia perminyakan sehingga mereka tidak hanya menjadi konsumen saja tapi juga tahu proses pengambilan emas hitam dari perut bumi mulai dari menggunakan alam tradisional hingga semi modern.
Di dalam desa wisata ini ada dua sumur percontohan dan satu rumah singgah sebagai fasilitasnya. Sumur bor yang digunakan adalah titik sumur D138 dan D056 yang mana setiap traveler akan dijelaskan cara menambang minyak dari dalam tanah dengan alat tradisional. Sementara di rumah singgah, pengunjung bisa menonton film dokumenter pengelolaan sumur tua dari zaman dahulu.
Ayo mumpung masih baru, kunjungi desa wisata di Bojonegoro ini. Perkaya wawasanmu tentang dunia perminyakan. Jangan cuma jadi konsumen saja, di desa ini kamu bakal tahu bagaimana minyak itu diperoleh sehingga kita semua bakal lebih menghargai penggunaan minyak dalam kehidupan sehari-hari. Next