Hari ini, kabar gembira yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba! Salah satu destinasi wisata kebanggaan Jawa Timur yakni Taman Nasional Gunung Bromo Tengger Semeru melalui akun Instagram @tnbromotenggersemeru mengumumkan bahwa wisata alam ini akan kembali dibuka untuk umum pada hari Jumat, 28 Agustus 2020.
Baca juga : Kuliner Enak di Pasar Pundong Jogja, Ada Gethuk Berwarna Pink
Sebelum benar-benar membuka kembali destinasi wisata ini, Balai Besar TNBTS bersama 4 pemerintah Kabupaten Lumajang, Malang, Pasuruan, dan Purbolinggo telah melakukan rapat koordinasi pada tanggal 1 Juli 2020 dan 16 Juli 2020 dengan hasil yang mengembirakan yakni akan membuka berbagai destinasi wisata di TNBTS secara bertahap.
Seiring dengan dibuka bertahapnya destinasi ini, tidak heran jika cukup banyak protokol kesehatan yang menyelimuti wisata alam ini. Beberapa diantaranya pembelian tiket masuk hanya dijual secara online di bookingbromo.bromotenggersemeru.org dan terdapat pula aturan usia yakni lebih dari sama dengan 14 tahum dan kurang dari sama dengan 60 tahun.
Selain itu, diterapkan juga berbagai peraturan umum seperti menggunakan masker dan sarung tangan, menjaga etika saat batuk maupun bersin yakni menutup menggunakan tisu maupun siku dan dilarang meludah sembarangan, pengecekan suhu tubuh sebanyak 2 kali dalam selang waktu 5 menit, membawa hand sanitizer atau sabun cair, dan menjaga jarak satu sama lain.
Peraturan yang tidak kalah penting adalah membawa dan menggunakan berbagai peralatan pribadi seperti perlengkapan makan, minum, dan keperluan ibadah. Hal yang paling penting, Teman Traveler harus dalam keadaan sehat jika ingin berkunjung ke sini dengan cara menunjukkan surat keterangan sehat bebas ISPA dari dokter.
Hal yang tidak luput dari perhatian adalah daya tampung destinasi wisata. Site Bukit Cinta 28 orang/hari, Site Pananjakan 178 orang/hari, Site Bukit Kedaluh 86 orang/hari, Site Savana Teletubies 347 orang/hari dan Site Mentigen 100 orang/hari. Berdasarkan rekomendari PVMBG PGA Cemoro Lawang, wisatawan dilarang ke Kawah Bromo Batas Radius aman 1 km dari kawah.
Jika ingin segera berkunjung, pastikan untuk tetap menjaga kebersihan berbagai macam fasilitas seperti tempat parkir, musholla hingga toilet. Salah satu caranya adalah membawa turun kembali sampah. Agar membuat wisatawan disiplin akan berbagai SOP yang ditetapkan, diberlakukan pula sanksi bagi pelanggarnya mulai dari pembinaan hingga blacklist masuk wisata. Next