Mungkin tidak salah jika orang yang hidup di zaman ini dikatakan gila wisata. Pasalnya kawasan bekas tambang saja bisa jadi obyek wisata yang banyak dikunjungi traveler. Tidak percaya, kamu bisa melihat Brown Canyon di Semarang, sebuah kawasan tambang pasir yang kini mendadak tenar lantaran memiliki pemandangan tebing yang ciamik. Belum selesai demam Brown Canyon yang katanya mirip Grand Canyon, kini muncul lagi Bukit Jaddih di Bangkalan Madura yang katanya mirip Cappadocia di Turki.
Baca juga : Neo Soho, Mall Baru Paling Hits di Jakarta. Kapan Mampir?
Beberapa tahun lalu tidak ada orang yang mau berkunjung ke kawasan bukit kapur Jaddih di Bangkalan. Wajar saja mengingat ini adalah kawasan tambang batu kapur, sudah tentu yang ada di sana hanya kapur, alat berat untuk menambang, truk pengangkut serta kawasan berdebu yang bikin sesak nafas. Tapi kini kamu bisa menengok langsung ke lokasi, betapa banyak traveler yang berkunjung ke sana.
Sebelumnya bukit kapur di desa Jaddih ini hanya sebatas area tambang alias tidak dibuka untuk umum. Namun karena banyak traveler yang datang dan kagum dengan lanskap bukit-bukit sisa penambangan akhirnya dibukalah kawasan ini sebagai obyek wisata. Sejak saat itu pengunjung yang datang seakan tidak ada hentinya.
Untuk menjangkau ke lokasi tidaklah terlalu sulit. Dari Surabaya lokasi ini bisa ditempuh selama satu setengah jam saja via darat melewati jembatan Suramadu. Sesampainya di lokasi, pemandangan sisa-sisa bukit kapur yang telah ditambang akan menjadi suguhan utama yang menyambutmu. Panorama bukit kapur ini sebelas dua belas dengan Cappadocia di Turki dan sangat fotogenik jika kamu abadikan dengan kamera.
Penambangan di sana menyisakan gua-gua kecil yang membentuk pemandangan cantik. Tebing kapur yang terpotong rapi juga meninggalkan dekorasi yang menawan sehingga menampilkan gambaran yang indah jika difoto. Selain melihat perbukitan kapur, traveler juga bisa menemukan kolam renang yang diberi nama Goa Potte. Traveler dapat menyegarkan badan dengan berenang di kolam ini.
Tapi perlu diingat buat traveler yang berkunjung ke sana untuk selalu berhati-hati. Pasalnya tambang ini sekalipun telah dibuka untuk wisata namun kegiatan pertambangan masih berlangsung. Sehingga masih banyak kendaraan berat berlalu lalang di kawasan tersebut. Tertarik untuk berkunjung ke Bukit Jaddih? Next