in

Cafe dan Resto di Bali yang Pemandangannya Lepas Menghadap Sawah Kehijauan, Eksotis!

Bebek Tepi Sawah Bali [image source]

Makan itu bukan hanya soal mengunyah menelan dan kemudian kenyang. Tapi juga ada seninya, bagaimana tampilannya saat dihidangan, rasanya, hingga tempat makan pun menyumbang sensasi tertentu. Menikmati ayam panggang di pinggir pantai tentu sensasinya berbeda dengan menyantap di dalam kamar. Dan setiap orang pasti memiliki tempat favorit sendiri-sendiri.

Baca juga : Middle Class Indonesia, Food Court Keren Apa Aja Ada!

Nah jika kebetulan kamu suka sekali dengan yang hijau-hijau, tapi bukan kolor ya, namun pemandangan sawah atau pepohonan rindang, maka kamu sedang membaca informasi yang tepat. Kali ini, Travelingyuk akan mengulas beberapa tempat makan di Bali yang langsung menghadap ke arah sawah. Dengan suasana seperti itu, dijamin makananmu bisa terasa lebih lezat. Nggak percaya? Coba saja datang ke beberapa tempat berikut ini!

1. Teras Padi Café

Dari namanya saja sudah bisa ditebak jika restoran ini nggak jauh-jauh dari padi. Bukan hanya karena makanan pokoknya adalah nasi, tapi karena lokasinya ada di tengah-tengah sawah. Sambil duduk menghadapi hidangan, kamu akan dihibur dengan suara burung yang bersautan. Pohon-pohon nyiur melambaikan daunnya, semakin mempercantik pemandangan.

Teras Padi Cafe [image source]
Teras Padi Cafe [image source]
Dari kafe yang terletak di Jl. Raya Ceking, Gianyar, Bali itu, lepaskan pandangan untuk melihat aktivitas orang yang sedang tracking atau outbond melintasi persawahan.Kamu bisa memesan bebek goreng lengkap dengan nasi dan sambal. Harga menunya beragam, untuk minuman seperti milk shake cukup dibayar dengan harga sekitar Rp. 35 ribu. Sedangkan makanan berat berupa ayam goreng harganya mencapai Rp. 45 ribu.

2. D’Alas Warung

Alas dalam Bahasa jawa berarti hutan, sebutan tersebut memang cukup menjelaskan bagaimana suasana di sekitar restoran ini. Ya, berada di ketinggian tertentu, D’Alas menyuguhkan penampakan dari terasiring sawah dan rimbunnya pepohonan di kejauhan. Seraya menyapa alam terbuka, kamu bisa sedikit-sedikit menyantap menu andalannya seperti sup ayam dan aneka makanan tradisional Indonesia lainnya.

D'Alas Warung [image source]
D’Alas Warung [image source]
Namun, baiknya bertanya dulu agar tahu mana menu halal dan tidak, karena restoran tersebut juga menyediakan olahan babi. Untuk menyegarkan tenggorokan dengan minuman seperti milkshake pisang kamu cukup merogoh kocek sekitar Rp. 30 ribu. Lokasi D’Alas Warung ada di Jl. Raya Tegallalang, Pujung Kelod, Sebatu, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali .

3. Boni Bali Restaurant

Yang satu ini juga ada di Tegalalang yang memang terkenal karena desa wisata dan hamparan terasiring sawah, tepatnya berlokasi di Jl. Pakudui. Puas jalan-jalan, pastikan  mengisi perut dulu di Bali Boni Restaurant. Makanannya disesuaikan dengan lingkungan sekitar. Jadi, kamu akan menemukan sebuah cita rasa unik dan khas dari berbagai tempat, khususnya Bali.

Boni Bali Restaurant [image source]
Boni Bali Restaurant [image source]

Begitu juga soal harga, meski menghadirkan tempat yang mentereng Boni Bali cukup terjangkau oleh kalangan backpacker berdompet tipsu. Untuk satu poci kopi bisa ditebus dengan harga tiga puluh ribu rupiah saja. Dengan harga yang sama di tempat lain, mungkin kamu dapat secangkir, murah banget kan?

4. Barbacoa Bali

Di bagian luarnya terdapat persawahan yang setiap harinya dilalui oleh para petani Bali yang ramah dan bersahaja. Siapapun yang melihatnya mungkin akan mengira Barbacoa adalah tempat makan dengan gaya Ndeso. Ternyata tidak begitu, interiornya jelas-jelas menunjukkan gaya Barat yang berkelas.

Barbacoa Bali [image source]
Barbacoa Bali [image source]

Nampak seperti di dalam aula besar dengan berbagai ornamen mengesankan. Keindahan nampak bukan hanya pada tempat pada eksekusi plateing yang keren. Jika kamu ingin makan di restoran mewah yang terletak di Jalan Petitenget No.15, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali ini, lakukanlah reservasi terlebih dahulu dan usahakan datang tepat waktu ya!

5. Bebek Tepi Sawah

Tentu rasa jadi hal utama yang membuat resto ini jadi terkena, bahkan jadi jujukan pemburu kuliner dari luar daerah. Kualitas didapat dari bahan utamanya yaitu bebek lokal yang diangon atau digembalakan di sawah-sawah untuk mencari makanan alami. Jika mengambil daging dari luar, dikhawatirkan kelezatannya akan berkurang karena sudah tidak segar lagi.

Bebek Tepi Sawah Bali [image source]
Bebek Tepi Sawah Bali [image source]

Temukan Bebek Tepi Sawah di Jalan Raya Goa Gajah, Ubud, Kabupaten Giayar, Bali. Satu porsi bebek goreng crispy kurang lebih harganya delapan puluh ribu rupiah. Cukup mahal memang, namun kamu sudah bisa makan enak sambil melihat sawah.

Itulah beberapa cafe dan resto di bali yang pemandangannya lepas menghadap sawah kehijauan, eksotis sekali kan? Next

ramadan

Pusat Laut Donggala, Sumur Raksasa Ajaib yang Membiru dan Penuh Pesona

Sowan ke Kerajaan Kupu-kupu di Taman Nasional Bantimurung Sulawesi Selatan