in ,

Candi Penataran Blitar, Puja-Puji Megah untuk Sang Dewa Gunung

Keindahan Kompleks Candi Penataran di Blitar

Candi Penataran
Candi Penataran via Instagram marco_van_bagus

Blitar merupakan salah satu kota penting di Jawa Timur. Banyak kejadian vital terjadi di sana selama masa perang kemerdekaan. Makam Sang Proklamator, Bung Karno, juga ada di kota tersebut. Namun Blitar juga punya peninggalan masa lampau lain yang tak kalah menarik, salah satunya Candi Penataran.

Baca juga : KINI Luxury Capsule, Hotel Instagenic Serba Putih

Candi Penataran adalah peninggalan arsitektur era kerajaan Hindu yang masih berdiri kokoh hingga kini. Posisinya sangat strategis karena menghadap langsung ke arah Gunung Kelud, menyajikan pemandangan begitu indah. Tak heran lokasi ini sering dijadikan tujuan favorit untuk wisata keluarga.

Bentuk Pujian Megah untuk Dewa Gunung

Kompleks Candi Penataran
Kompleks Candi Penataran via Instagram andyrahman

Candi Penataran merupakan mahakarya arsitektur Hinduisme yang dibangun dalam tiga era kerajaan berbeda. Proses awal pembangunannya dilakukan selama masa Kerajaan Kediri dan dilanjutkan di oleh pihak Kerajaan Singosari. Sementara penyelesaian kompleks candi terjadi seiring dengan munculnya Kerajaan Mahapahit.

Penataran diklaim beberapa sumber sebagai salah satu candi termegah di Jawa Timur. Terletak di Desa Penataran, Kecamatan Nglengok, Blitar, bangunan kuno ini berdiri kokoh di kaki Gunung Kelud. Tak ada yang pernah melihat candi ini lagi sebelum Sir Thomas Stamford Raffles menemukannya pada 1815.

Pengunjung berfoto di depan candi
Pengunjung berfoto di depan candi via Instagram nofi_aqel

Sejumlah warga lokal percaya bahwa arwah orang meninggal akan melayang dan berkumpul di gunung. Oleh karena itu beberapa pihak kerap menjadikan candi sebagai tempat semedi dan memuja Dewa Gunung.

Sumber Pengetahuan Kehidupan

Candi dipenuhi banyak relief
Candi dipenuhi banyak relief via Instagram jatmikosantosa

Tak cuma menjadi tempat pemujaan, Candi Penataran juga menjadi sumber pengetahuan kehidupan yang tak lekang oleh waktu. Di dinding-dinding candi terdapat beragam relief yang menceritakan kisah-kisah Ramayana, Kresyana, Panji, dan masih banyak lagi. Selain itu ada beberapa ukiran tentang nasihat dan petunjuk soal cara mengatasi beragam permasalah kehidupan.

Penataran juga bisa diibaratkan sebagai pelindung Blitar. Sebab beberapa bagian konon khusus dibangun untuk melakukan ritual pemujaan. Ritual tersebut diharapkan bisa mencegah terjadinya bencana besar berwujud meletusnya Gunung Kelud.

Indah dan Populer

Suasana sunset di candi
Suasana sunset di candi via Instagram angga040192

Candi Penataran termasuk lokasi wisata keluarga populer di Blitar. Pemandangannya sangat indah karena menghadap langsung ke arah Gunung Kelud. Jika beruntung, sobat traveler bisa menikmati syahdunya atmosfer matahari terbit di kompleks bangunan kuno ini.

Namun jika memang tak berminat datang terlalu awal, Penataran juga punya desain arsitektur yang cukup unik. Ada banyak sudut yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan foto menarik. Selain menambah keseruan pengalaman liburan, tentunya juga bisa menghasilkan konten apik untuk menyemarakkan media sosial.

Destinasi Berkualitas nan Terjangkau

Salah satu sudut indah Penataran
Salah satu sudut indah Penataran via Instagram tickasibee

Penataran adalah salah satu tempat wisata yang tak bakal menguras kantong. Untuk masuk ke dalam kompleks bangunan bersejarah ini, pengunjung hanya perlu membayar tiket lima ribu rupiah. Lokasinya pun sangat mudah dijangkau, tinggal meluncur ke arah utara jika berangkat dari Kompleks Makam Bung Karno.

Itulah tadi sedikit gambaran mengenai latar belakang sejarah dan pesona menarik Candi Penataran. Bagi sobat traveler yang tertarik mempelajari lebih dalam mengenai kisah masa lampau Blitar, tak ada salahnya mengunjungi lokasi menarik ini bersama keluarga maupun sosok terdekat. Next

ramadan

Tips untuk Bird Watching Cendrawasih di Papua Barat, Mending Jangan Mandi

Spot Foto Keren di Bantul

Spot Foto Keren di Bantul, Jangan Lewatkan Saat ke Jogja