in , ,

Candi Plaosan, Bukti Megahnya Kekuatan Cinta

Melihat Megahnya Candi Plaosan di Klaten

Pemandangan di Candi Plaosan
Pemandangan di Candi Plaosan (c) Tikka Dessy/Travelingyuk

Jika berkunjung ke Kabupaten Klaten, Teman Traveler jangan sampai lewatkan mampir ke Candi Plaosan. Situs bersejarah ini tawarkan banyak pesona luar biasa menarik. Penasaran? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Baca juga : Taman Bunga Celosia di Gunungkidul, Lautan Warna yang Menawan

Memiliki Dua Corak

img_9768_01_2aK.jpeg
Situs Candi Plaosan (c) Tikka Dessy/Travelingyuk

Candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno dibangun pada Abad ke-9 oleh Sri Kahuluan dan Raja Rakai Pikatan. Kawasannya dibagi menjadi dua, yakni area Lor dan Kidul. Jarak keduanya hanya 20 meter dan berdekatan dengan pemukiman warga. Lokasinya juga cuma sekitar 1 km dari Candi Prambanan dan Candi Sewu.

Permukaan dindingnya dihiasi banyak relief dan arsitektur indah. Menurut para peneliti, candi ini didominasi corak Budha karena adanya arca budha, candi perwara, dan kemuncak stupa.

Namun menariknya, candi ini sejatinya merupakan bukti cinta Rakai Pikatan yang beragama Hindhu, untuk sang istri, Pramudya Wardhani, yang beragama Buddha. Ia sengaja mendesainnya dengan sentuhan dua kepercayaan.

Relief Khusus

img_9785_01_b3H.jpeg
Keindahan Plaosan (c) Tikka Dessy/Travelingyuk

Masing-masing bagian di Candi Plaosan memiliki relief berbeda. Bagian utara dihiasi aneka relief yang menggambarkan tokoh wanita. Sebaliknya, sisi selatan justru banyak menggambarkan laki-laki. Kedua bagian ini dikelilingi 116 stupa dan 50 Candi Perwara.

Tiap bangunan induk tersebut terdiri dari enam ruangan, masing-masing tiga di atas dan di bawah. Di sisi tengah terdapat tiga arca Budha yang duduk berderet, menghadap ke arah pintu. Sayangnya, ada beberapa barang purbakala peninggalan candi yang kini telah raib.

Lebih Dekat ke Jogja

img_9779_01_dhn.jpeg
Komplek Candi Plaosan (c) Tikka Dessy/Travelingyuk

Kompleks percandian ini masuk wilayah Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Jaraknya lebih dekat ke Jogjakarta, sekitar 18 kilometer. Sementara jika dari Klaten, justru jaraknya kurang lebih 24 kilometer.

Bila menumpang kendaraan pribadi dari Jogja, Teman Traveler bisa melewati jalur menuju Solo hingga akhirnya sampai di Kecamatan Prambanan. Begitu tiba di persimpangan menuju Kantor Pos, ambil jalur kiri menuju Manisrenggo, Klaten. Setelah itu tinggal ikuti petunjuk yang ada.

Buat Teman Traveler yang menumpang kendaraan umum, bisa naik Trans Jogja dan turun di Terminal Prambanan. Alternatif lain, naik bus antarkota dengan rute Jogja-Solo dan turun di Candi Prambanan. Berikutnya lanjutkan perjalanan dengan naik ojek.

Tiket Masuk dan Jam Operasional

img_9801_01_lVl.jpeg
Suasana Candi Plaosan (c) Tikka Dessy/Travelingyuk

Masing-masing pengunjung harus menebus tiket masuk seharga Rp5.000. Tempatnya sendiri terbuka untuk umum mulai Senin hingga Minggu, antara pukul 09.00 hingga 17.00.

Jika ingin merasakan kemeriahan lainnya, Teman Traveler bisa coba datang saat Festival Candi Kembar. Sejak 2016 silam, Pemerintah Kabupaten Klaten kerap menggelar perhelatan ini secara rutin. Kalian bakal dimanja aneka tarian keren di sini.

Fasilitas Candi Plaosan

img_9804_01_NkE.jpeg
Pesona Candi Plaosan (c) Tikka Dessy/Travelingyuk

Sebagai objek wisata bernuansa budaya dan sejarah, Candi Plaosan menawarkan fasilitas cukup lengkap. Selain area parkir, pengelola juga sudah menyiapkan toilet khusus, pusat informasi, dan warung makanan. Pokoknya lengkap deh Teman Traveler. Next

ramadan
Gourmet & Cafe Nusa Dua

Gourmet & Cafe, Tawarkan Suasana Romantis di Bali

Coffe Bar di Oura

Oura Malang, Pengalaman Fine Dining yang Bikin Jatuh Cinta