Destinasi sejarah di nusantara memang tidaklah sedikit. Dari ujung Barat hingga Timur nusantara akan tersaji ribuan bangunan peninggalan zaman dahulu kala. Tak lepas dari sejarah, Kabupaten Magetan juga menjadi wilayah persebaran kerajaan Majapahit dibawah pimpinan Raja Airlangga. Hingga wilayah ini meninggalkan satu situs purbakala yaitu Candi Reog. Candi ini berada di kaki Gunung Lawu tepat diperbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dengan Provinsi Jawa Timur.
Baca juga : Senayan Park Mall, Belanja Asik sambil Menikmati Sunset di Tengah Ibu Kota
Candi Reog adalah salah satu destinasi sejarah yang berlokasi di Dusun Sadon, Desa Cepoko, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan. Tepat berada disebelah jalur lintas Magetan Panekan. Awalnya, candi ini biasa disebut dengan Candi Sadon sesuai dengan nama Dusunnya. Namun, kalangan traveler banyak yang menyebutnya sebagai Candi Reog lantaran ini memiliki wajah mirip dengan kepala harimau. Hingga banyak warga menyimpulkan dengan reog yang memiliki kesamaan wajah yaitu harimau.
Situs purbakala ini sayangnya tidak banyak informasi untuk mengupas tentang sejarah lebih detail mengenai Candi Reog. Hanya saja diketahui sebatas peninggalan dari seorang Raja tanpa ada tujuan khusus untuk apa dibangunkan candi tersebut. Namun, pemugaran tetap dilakukan pemerintah dibawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur dimana hanya berupa gundukan batu bekas reruntuhan. Candi Reog pertama kali ditemukan sekitar tahun 1971 oleh penduduk setempat dalam keadaan tertutup rimbunnya rumpun bambu dan tidak terawat.
Spot Cantik Candi Reog
Didalam Candi ini kamu tidak hanya menikmati bangunan candi yang berbentuk tumpukan batu dengan puncak sebuah kepala reog layaknya kepala harimau. Pastinya ini menjadi sajian terbaik untuk berfoto berlatar belakang candi reog. Kamu juga dapat memfoto bagian-bagian candi dengan konsep blur, sehingga cukup memfokuskan bagian atau objek yang ingin dituju.
Bagi kamu yang ingin menikmati sajian situs purbakala satu ini, waktu terbaik berkunjung adalah pagi hari ataupun sore hari. Kamu akan terhindar dari sengatan sinar matahari disiang hari dan akan mendapatkan sejuknya angin sore hari yang begitu syahdu.
Jam Operasional dan Tips Menikmati Candi Reog
Candi Reog ini merupakan destinasi wisata dibawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dimana akan buka setiap hari sejak pukul 08.00 hingga pukul 17.00 WIB. Uniknya tidak ada tarikan tiket masuk untuk pengunjung. Namun kamu cukup membayar tiket parkir sebesar Rp. 2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp. 5.000 untuk kendaraan roda empat.
Nah, untuk kamu yang ingin menikmati candi cantik ini ada beberapa tips yang harus kamu ingat. Kamu harus memastikan kendaraanmu selalu fit karena akan melewati beberapa tanjakan untuk menuju destinasi wisata Candi Reog. Lebih seru lagi kamu membawa perbekalan sendiri agar berasa piknik diarea candi yang tersedia lahar rumput hijau yang sangat teduh. Tetaplah mematuhi aturan dengan menjaga kesopanan serta tidak membuang sampajh sembarang apalagi mencoret-coret artevak ataupun dinding candi.
Pengunjung Dibuat Nyaman Dengan Fasilitas yang Memadai
Setiap destinasi wisata pastinya dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung. Candi Reog juga dilengkapi berbagai sarana seperti lahan parkir yang cukup luas hingga dapat menampung lebih dari 20 kendaraan roda empat. Tersedia juga toilet, mushola, warung penjual makanan dan minuman, gazebo untuk tempat peristirahatan pengunjung, taman dengan berbagai bunga warna-warni serta hamparan rumput hijau dengan pepohonan yang sangat rindang. Next